Berita

Foto: Kementerian Luar Negeri

Nusantara

Indonesia Sambut 72 Penerima Beasiswa Dari 40 Negara

JUMAT, 10 MEI 2019 | 14:35 WIB | LAPORAN:

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengundang sekaligus menyambut 72 penerima beasiswa ke-29 Tahun 2019 dari 40 negara di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).

"Jakarta adalah Ibukota negara kami, tempat di mana perbedaan budaya dan etnik melebur dengan keramaian dan kesibukan dari kondisi politik terkini dan kegiatan ekonomi dan budaya," Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Abdurrahman Mohammad Fachir di hadapan para penerima beasiswa yang hadir mengenakan baju adat masing-masing.  

"Sebagai pencapaian atas terpilihnya menjadi penerima beasiswa tahun ini, saya ingin memberikan selamat kepada Anda generasi muda yang berkontribusi untuk perkembangan ekonomi global, para penjelajah era modern, orang-orang yang mempersiapkan masa depan," tuturnya.

Wamenlu Fachir juga memperkenalkan artistik dari gedung Pancasila, yang memaknai lima prinsip pancasila sebagai ideologi Indonesia.

"Kami senang untuk berkumpul dan melihat kalian di sini pada pagi ini di tempat yang sangat bersejarah ini, situs bersejarah yaitu gedung Pancasila. Di mana para pendiri bangsa ini berdiskusi dan menyusun konstitusi kami yang disebut dengan gedung Pancasila. 5 prinsip. Itu adalah ideologi negara kami," lanjutnya.

Melalui signifikasi ideologi pancasila, Wamenlu mengajak para penerima beasiswa untuk menjaga kesatuan dengan keakraban, sekaligus menjaga harmoni.

Dalam penerimaan beasiswa ini, Indonesia bangga beasiswa seni dan budaya Indonesia telah berjalan sukses sejak tahun 2003 dan telah memiliki 848 alumni dari 74 negara, sementara tahun ini memiliki 72 penerimaan beasiswa dari 40 negara.

"50 penerimaan beasiswa perempuan, dan 22 penerima beasiswa laki-laki, saya tidak tahu mungkin karena Menlu kita adalah perempuan sehingga lebih banyak partisipasi perempuan yang tertarik untuk mengikuti program ini, bagaimanapun wamenlunya adalah laki-laki," tuturnya.

Sementara itu Gambia, Portugal, dan Kolombia menjadi negara yang kali pertama ikut serta dalam program ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya