Berita

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di gedung KPK/RMOL

Hukum

Menteri Lukman Kembalikan 10 Juta, Tapi Diam Soal Rupiah Dan Dollar Di Lacinya

RABU, 08 MEI 2019 | 15:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin baru saja usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK terkait dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2018-2019.

Menag Lukman diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Romahurmuziy alias Romi.

Lukman yang diperiksa sekitar kurang lebih 5 jam akhirnya keluar dari gedng KPK sekitar pukul 14.48 WIB dan langsung dicecar pertanyaan oleh awak media yang sudah menunggu di depan pintu.


"Tentu saya bersyukur bahwa saya hari ini bisa mmnuhi kewajiban kosntitusional saya selaku warga negara yang tentu harus koperatif dengan lmbaga hukum ketika dimintai keterangan sebagai saksi terkait dengan perkara yang sedang ditangani," kata Lukman di gedung KPK, Kuningan Jakarta, Rabu (8/5).

Lukman mengaku dicecar banyak pertanyaan oleh penyidik KPK saat diperiksa selama kurang lebih 5 jam menjalani pemeriksaan.

"Waduh banyak sekali (pertanyaan KPK)," ujar Lukman.

Lebih lanjut, Menag Lukman yang juga politisi PPP ini mengaku telah mengembalikan uang Rp 10 juta yang diduga telah diterimanya dari Kepala Kanwil Jawa Timur, Haris Hasanuddin yang saat ini telah menjadi tersangka.

"Jadi, terkait dengan uang 10 juta itu saya sudah sampaikan kepada penyidik KPK bahwa sudah lebih dari sebulan yang lalu uang itu sudah saya laporkan kepada KPK. Jadi saya tunjukkan tanda bukti laporan yang saya lakukan bahwa uang itu saya serahkan kepada KPK," ungkap Lukman.

"Karena saya merasa tidak berhak untuk menerima uang itu. Jadi itu yang bisa saya sampaikan," imbuhnya.

Namun demikian, terkait uang Rp 180 juta dan 30 Dollar AS yang telah disita KPK dari laci ruang kerjanya bersamaan dengan OTT Romi pada waktu itu, Lukman hanya melipatkan tangannya dengan nada tak menghiraukan pertanyaan terkait uang tersebut.

"Mohon maaf, mohon maaf, wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh," tutupnya seraya memasuki mobil.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya