Satgas Pamtas Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang menggelar kegiatan Pesantren Kilat pada Bulan Ramadhan demi mencegah kenakalan Remaja yang berada di perbatasan.
Dansatgas Pamtas Yonif Raider 301/PKS, Letnan Kolonel Inf Andi Hasbulah menjelaskan Pesantren Kilat adalah Pesantren yang diadakan dalam waktu singkat pada Bulan Ramadhan dan merupakan suatu kegiatan yang positif untuk dilakukan dalam rangka membentuk karakter Islami pada anak-anak usia dini.
Ia menambahkan, kegiatan ini perlu untuk diberikan ke pada para remaja di wilayah perbatasan, yang masih berusia dini dan rentan terkena pengaruh negatif.
“Pesantren Kilat ini bertujuan untuk mengedukasi para remaja tentang pemahaman agama Islam dan mengisi waktu puasa dengan kegiatan yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain," ujar Andi Hasbulah dalam siaran pers yang diterima, Rabu (8/5).
Sementara, Danpos Nanga Bayan Lettu Arh Retno menyebutkan, materi pembekalan dalam Pesantren Kilat tidak jauh beda dengan materi pembelajaran di pesantren pada umumnya.
"Kita mengajarkan tentang akhlak dan budipekerti, menghafal rukun iman dan rukun islam, dan juga kita mengajarkan kepada mereka tentang arti dari cinta tanah air dan terakhir yaitu agama untuk menjaga kita semua dari perbuatan hina serta materi religius lainnya,†katanya menjelaskan.
Program yang dijalankan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama orang tua yang anaknya menjadi peserta.
“Sangat senang sekali dan berterimakasih kepada Satgas Yonif 301 atas kegiatan yang sudah diadakan di Bulan suci Ramadhan ini, warga sangat antusias terhadap kegiatan Pesantren Kilat ini dimana anggota satgas juga ikut memberikan pelajaran tentang akhlak dan moral didalamnya, Bahkan anak-anak semakin semangat dikarenakan banyak juga dari mereka yang bercita-cita ingin menjadi OM TNIâ€, tutur Ibu Tina, 43 thn, salah satu ibu dari santri pesantren kilat.