Berita

Direktur Angkutan Jalan Ahmad Yani/Net

Nusantara

Ditjen Hubdat Siapkan Stiker Angkutan Ekspor Impor Saat Arus Mudik

SENIN, 06 MEI 2019 | 17:29 WIB | LAPORAN:

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) akan melakukan pembatasan angkutan barang selama puncak mudik dan arus balik Idul Fitri 1440 Hijriah.

Sementara untuk mendukung agar pasokan pangan dan barang lainnya tetap terpenuhi, Direktur Angkutan Jalan, Ahmad Yani menyebut bahwa pihaknya akan membolehkan angkutan ekspor dan impor tetap beroperasi.

Caranya dengan menempelkan stiker kepada kendaraan yang membawa pasokan barang impor dan ekspor tersebut. Stiker nantinya akan mencantumkan QR Code yang berisi data kendaraan.

“Untuk mempermudah pengawasan di lapangkan, hari ini kami rapat dan menyepakati bahwa diperlukan adanya stiker seperti seperti tahun lalu," ungkap pria yang akrab disebut Yani ini.

Penempelan stiker dimaksudkan untuk memprioritaskan pergerakan orang dalam menjalankan mudik, sehingga angkutan barang harus dibatasi. Namun stabilitas ekonomi tetap menjadi yang utama..

Stiker akan berlaku pada saat pembatasan angkutan, yaitu tanggal 31 Mei, 2, dan 3 Juni untuk arus mudik. kemudian saat arus balik pada tanggal 8, 9, dan 10 Juni.

Bagi perusahaan yang ingin mendapat stiker izin angkutan bisa memohon kepada Aptrindo dan mendaftarkan kendaraan yang akan digunakan sebagai angkuran ekspor-impor.

“Bisa juga ke Organda baru memohon ke kita untuk stiker tersebut," tandasnya. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya