Palangkaraya, Kalimantan Tengah menjadi kota yang sering disebut-sebut sebagai pengganti DKI Jakarta sebagai ibukota negara. Jika ditinjau dari sisi bencana alam, maka wilayah Kalimantan memang yang paling cocok untuk ibukota.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menjelaskan bahwa Pulau Kalimantan relatif aman dari ancaman gempa bumi dan tsunami.
"Kalau dari faktor kegempaan ya pulau Kalimantan itu memang relatif lebih aman ya dari pulau-pulau di Indonesia lainnya," katanya di D'Consulate, Jl Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/5).
Berdasarkan data BMKG, Kalimantan menjadi salah satu pulau yang minim dari catatan bencana gempa bumi dan tsunami. Hal itu dikarenakan Kalimantan jauh dari sumber atau pusat gempa.
"Sumber gempanya itu ada di sepanjang barat Sumatera mulai dari megatrust. Kalaupun ada gempa (di Kalimantan) tidaklah sampai menimbulkan korban serius ya. Kalaupun pernah juga magnitudonya di bawah 5 dan mungkin dangkal tapi ada lah rusak sedikit,†jelasnya.
Rahmat mengungkapkan bahwa pihak pemerintah sudah sering berkonsultasi dengan pihaknya mengenai kajian bencana calon wilayah ibukota baru.
"Secara serius untuk ini, data kegempaan itu sudah masuk ke istana ya. Karena kita setiap ada bencana juga ke istana melapor ke istana juga. Saya pikir kalau data-data sudah ada lah kalau pertemuan itu di level pimpinan tertinggi," demikian Rahmat.
