Berita

Ridwan Kamil/Net

Politik

Tunggu Hasil KPU, Kang Emil: Kalau Kekeliruan Satu Persen, Error

SENIN, 22 APRIL 2019 | 20:48 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

  Bila kekeliruan yang terjadi dalam proses demokrasi berkisar antara 0,5 hingga 1 persen bisa dikatakan error. Namun bila lebih dari itu, apalagi mencapai 20 persen sudah masuk dalam kategori terstruktur.

"Kalau ada kekeliruan, ada dugaan kan ada Bawaslu. Laporkan ke sana jangan beropini di media. Dalam demokrasi ada kekeliruan atau tidak. Kalau (kekeliruan) 0,5 persen atau 1 persen itu eror. Kalau 20 persen terstruktur,” ujar Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil saat menghadiri silaturahmi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (22/4).

Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar,  mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pilpres.

Setelah ada hasil resmi dari KPU, Emil meminta masyarakat Jawa Barat untuk menerima dan mendukung presiden Indonesia terpilih.

"Siapa yang terpilih kita dukung. Itu presiden bersama. Allah memberi izin ketetapan siapa yang jadi presiden. Manusia hanya ikhtiar, wilayah menang kalah itu Allah. Pada saat tiba oleh mekanisme, itu takdir Allah," ujar Emil dilansir Kantor Berita RMOL Jabar.

Namun, lanjut Emil, apabila ada pihak yang merasakan adanya indikasi kecurangan agar segera membuat laporan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat pun mengapresiasi penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, serta peran TNI-Polri yang bahu-membahu menyukseskan Pemilu 2019.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya