Berita

Eggi Sudjana/RMOL

Politik

PILPRES 2019

Eggi Sudjana: Saya Kira People Power Itu Pasti Terjadi

SENIN, 22 APRIL 2019 | 13:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Eggi Sudjana dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mewanti-wanti gerakan massa alias poeple power akan terjadi jika KPU menetapkan Jokowi-Maruf sebagai pemenang Pilpres 2019 di tengah banyaknya dugaan kecurangan.

"Kami menekankan jangan sampai tanggal 22 Mei nanti padahal kecurangan begitu banyak dan tidak diproses dengan baik dan tiba-tiba yang diumumkan menang Jokowi. Saya kira people power itu pasti terjadi," kata pengacara senior ini di Gedung Bawaslu, Jakarta, Senin (22/4).

Eggi mendatangi Bawaslu untuk menindaklanjuti laporanya terhadap dugaan pelanggaran Pemilu di Malaysia yaitu surat suara tercoblos yang dikabarkan menguntungkan kubu paslon 01.

Kepada Sentra Gakkumdu di Bawaslu, Eggi mengaku sudah menyampaikan temuan-temuan kecurangan yang terjadi baik di dalam maupun luar negeri.

"Mengenai kecurangan yang menurut catatan dari BPN Prabowo-Sandi sudah ada kurang lebih 1.600 kecurangan atau kasus yang mesti diproses," ujarnya.

Selanjutnya, Bawaslu diminta memberikan sanksi yang tegas baik hukum maupun adminitrasi terhadap pelaku-pelaku yang telah ditetapkan sebagai pelanggar pidana pemilu.

"Yang kita sudah laporkan lebih dulu di Malaysia, misalnya Dubes Indonesia di Malaysia Rusdi Kirana sampai hari ini belum ada sangsi apa-apa," sebutnya.

Eggi menambahkan, poin lain yang disampaikannya kepada Sentra Gakkumdu adalah menghentikan tayangan quick count di pemberitaan.

"Padahal KPI sudah meradang untuk segera dihentikan. Karena ini sumber masalah," demikian Eggi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya