Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Masyarakat Jangan Terkecoh Dengan Lembaga Survei Komersial

SABTU, 20 APRIL 2019 | 21:51 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait ekspose data quick count sejumlah lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepsi).

Arief menyebutkan, Persepsi adalah lembaga komersial berbentuk perseroan terbatas (PT) yang mencari penghidupan untuk karyawan dan keluarga.

"Persepsi dapat license dari KPU untuk usaha cari uang dan membuka lapangan kerja di Indonesia saat Pemilu dan Pilkada," kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (20/4).

Arief menambahkan, Persepsi tak ubahnya lembaga polling opini di Amerika Serikat yang pernah memprediksi kemenangan Hillary Clinton dalam Pilpres AS tahun 2016 silam. Pasalnya, menurut Arief lembaga survei di AS, sama halnya dengan lembaga survei dalam negeri, ketika salah prediksi akan beralasan macam-macam agar 'dagangannya' tetap laku.

Namun, Arief menyebut ada perbedaan antara Persepsi dengan lembaga polling di AS.  

"Bedanya kalau di Amerika Serikat lembaga survei polling opini tidak pernah mau diundang ke White House oleh Presiden incumbent atau Capres Hillary Clinton," terangnya.

Arief Poyuono mengatakan, hal itu ia ungkap agar masyarakat lebih mengerti dan tidak terkecoh dengan hasil hitung cepat lembaga survei yang ada di Persepsi.

"Ini Saya sampaikan kepada masyarakat agar mengerti dan tidak salah persepsi terhadap Lembaga Survei quick count di Indonesia yang mencoba mengais rejeki dari pesta demokrasi," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan proses perhitungan internal Tim Prabowo-Sandi. Menurutnya, data C1 telah terkumpul hampir 88,9 persen dari total TPS di seluruh Tanah Air.

"Hasilnya Prabowo-Sandi unggul dengan 62,2 persen dan Joko Widodo-Maruf Amin 36,3 persen, dan suara rusak 1,5 persen," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Persepsi menggelar ekspose data quick count menjawab keraguan banyak pihak atas hasil hitung cepat yang mereka lakukan dalam Pilpres 2019. Diketahui, lembaga-lembaga survei ini menempatkan Paslon 01 sebagai pemenang dengan perolehan 54-55 persen suara.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya