Berita

Andi Arief/Net

Politik

Situasi Mirip Pemilu 1997, Rakyat Memendam Kekecewaan

JUMAT, 19 APRIL 2019 | 09:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kondisi Pilpres 2019 mirip dengan pemilu zaman terakhir Orde Baru (Orba) tahun 1997. Ini lantaran banyaknya dugaan kecurangan yang muncul selama proses pemilu berlangsung.

Kader Demokrat, Andi Arief menduga ada beberapa kecurangan, mobilisasi birokrasi, penegak hukum, dan aparat berpihak 01. Termasuk sejumlah lembaga survei yang ada.

“Quick count seakan-akan diterima sebagai bagian rekayasa, sehingga real count jadi klaim kemenangan 02. Penganjur persatuan sebagian besar 01. Harapan pada MK atau?” tanyanya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (19/4).

Namun demikian, Andi menyebut bahwa kecurangan sistematis, masif, dan terstruktur itu tidak akan pernah ditemukan sebagaimana yang terjadi saat Orba. Sebab, kecurangan dalam arti penggunaan instrumen yang seharusnya netral itu terjadi jauh sebelum hari H.

“Tidak mudah juga merekonsiliasi persoalan ini,” sambungnya.

Andi menilai, Jokowi akan tetap menjadi pemenang pilpres. Tapi sebatas prosedural demokrasi semata.

Sementara proses rekonsiliasi kecurangan yang terjadi tidak akan mudah dilakukan. Apalagi kondisi masyarakat sudah terbelah akibat strategi ingin melanggengkan kekuasaan.

“Situasi saat ini mirip Pemilu Orde Baru tahun 1997. Golkar menang besar, Pak Harto terpilih kembali. Namun sebagian besar masyarakat memendam kekecewaan bertumpuk akibat pemilu rekayasa ditambah situasi ekonomi buruk dan faktor lainnya,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya