Berita

Prabowo Subianto/Net

Publika

Insya Allah 7 Juta Umat Kampanye Akbar Bersama Prabowo-Sandi Di GBK

SELASA, 02 APRIL 2019 | 22:23 WIB

TUJUH juta umat insya Allah akan memadati dan memutihkan kota Jakarta, Minggu (7/4) sejak dinihari hingga sore. Acara diawali shalat subuh berjamaah di Stadion Utama Gelora Bung Karno dilanjutkan doa bersama memohon ridho Illahi, lalu orasi dan lain-lain.

Selain Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, kampanye akbar di ibukota ini juga akan dihadiri tokoh-tokoh lainnya. Lokomatif reformasi, Prof Amien Rais, ketua-ketua partai pengusung dan barisan ulama 212 yang aktif dalam berbagai aksi bela Islam. Tokoh-tokoh umat lintas agama, juga akan meramaikan acara tersebut. Bahkan, rencananya Imam Besar Habib Rizieq Shihab juga akan menyapa melalui teleconference dari kota suci Makkah Almukaromah.

Kampanye akbar ini diprediksi akan semakin memperjelas posisi Prabowo-Sandi dalam pilpres 2019. Kegiatan yang awalnya tidak mudah dilaksanakan di komplek PPK-GBK itu juga akan menjadi puncak dari seluruh dukungan rakyat yang menginginkan perubahan.

Tidak mudah, karena PPK-GBK awalnya telah di-book oleh pihak tertentu sejak tanggal 1 hingga 13 April. Karena saya pernah bertugas di GBK, saya paham betul kesulitan direksi. Di satu sisi siap melayani, tapi sisi lain kekuasaan terbatas. Jika orang atau pihak tertentu tidak memahami persoalan, maka direksilah yang jadi korban.

Alhamdulillah, setelah melalui dialog serta pendekatan yang baik, apalagi karena alumni PPK-GBK, akhirnya kesulitan teratasi. Hal ini kontan membuat wajah Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik yang juga penanggung jawab seluruh acara, jadi sumringah. Maklum sebelumnya, semua prosedur untuk penggunaan Stadion Utama GBK, nyangkut.

Nostalgia 212
Kampanye akbar ini mengingatkan kita pada acara aksi 411 dan 212. Jadi, kata ustadz Slamet Maarif, kampanye akbar 7/4 hendaknya dipergunakan menjadi ajang nostalgia.

"Di aksi 411, massa yang datang sekitar 1 jutaan orang, dan di aksi bela Islam 212, pertama dan ke-2, jumlah masanya super dahsyat, 7 hingga 11 juta," kata Ketua PA 212 itu.

Jadi, jika kita prediksi di kampanye akbar 7 April nanti jumlah massa mencapai mencapai 7 juta, bukan hal yang mustahil. Apalagi saat ini, mayoritas rakyat Indonesia sudah bosan dengan kepalsuan, bosan kemunafikan, bosan kesulitan. Rakyat mengharapkan adanya perubahan. Ya, perubahan berkehidupan, bernegara untuk mencapai Indonesia yang adil dan makmur. Jadi, mari kita jemput perubahan itu bersama-sama, perubahan yang dinanti mayoritas rakyat.

M. Nigara
Wartawan senior, mantan Wasekjen PWI

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya