Berita

Tommy Soeharto/Ist

Nusantara

Tommy Soeharto: Bangun Ekonomi Kerakyatan Dengan Kearifan Lokal

JUMAT, 22 MARET 2019 | 22:22 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto mengatakan, kemandirian Indonesia hanya bisa dicapai melalui pembangunan ekonomi kerakyatan yang mengutamakan kearifan lokal.

“Ekonomi kerakyatan adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, yang dibangun dengan kearifan lokal," ujar Tommy saat acara panen raya bersama petani binaan Partai Berkarya di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (22/3).

Kearifan lokal adalah tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan secara arif. Kearifan lokal pada suatu daerah, kadang berbeda dengan daerah lain.

Putra ketiga Presiden Soeharto itu menambahkan, selama ini, isu kearifan lokal dalam pembangunan ekonomi kerakyatan cenderung terabaikan, meskipun banyak peneliti dari berbagai universitas menjadikannya bahan kajian ilmiah.

“Partai Berkarya hadir dengan solusi itu. Berkarya hadir tidak membawa janji dan slogan-slogan,” tegas Tommy.

Lebih jauh ia mengatakan, idealnya, reformasi adalah upaya untuk memperbaiki yang buruk dan membuat yang baik menjadi lebih baik. Tapi ironisnya, setelah 21 tahun reformasi berjalan yang terjadi adalah sebaliknya.

"Yang terjadi adalah, kita tidak tahu lagi kapan Indonesia akan menjadi negara maju,".

Tommy menilai, Indonesia kian jauh dari sebutan negara berdaulat, negara adil, dan negara makmur.
"Pada saat yang sama, kesenjangan antara si kaya dan si miskin makin lebar. Kemiskinan terus bertambah," ujar dia.

Tommy meyakini, pembangunan ekonomi kerakyatan dengan kearifan lokal akan membuat sektor pertanian, peternakan, perkebunan rakyat, dan nelayan semakin berkembang menuju Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.

Di sektor pertanian, Partai Berkarya memberi bukti dengan penyediaan pupuk bregadium hypernano untuk petani di Purbalingga. Uji percontohan di lima lokasi menunjukkan hasil bahwa pupuk teknologi tinggi itu mampu meningkatkan hasil panen hingga 35 persen.

Lebih jauh Tommy mengatakan, pihaknya juga akan membantu para petani dalam memasarkan hasil produksinya. Selama ini, petani mendapatkan harga yang rendah sedangkan konsumen terbebani oleh harga yang tinggi.

“Ini semua terjadi akibat mata rantai perdagangan yang sangat panjang,” ujar dia.

Dikatakan Tommy, Partai Berkarya akan berusaha membantu petani memasarkan langsung produknya ke konsumen dengan menghadirkan toko grosir Goro. Cara ini akan membuat petani dapat menikmati harga yang lebih baik dan konsumen tidak terbebani harga yang tinggi.

Sebagai contoh, pada tahun lalu Banyuwangi adalah penyuplai 70 persen kebutuhan cabai bagi Jakarta. Di tingkat petani, harga cabai saat itu pada kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan di Jakarta, konsumen membeli cabai itu dengan harga Rp 20 ribu per ons.

“Selama ini, mata rantai perdagangan yang terlalu panjang tidak hanya merugikan konsumen, tapi juga membuat petani tidak pernah makmur," tandas Tommy Soeharto.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Katering Jemaah Haji Gunakan 70 Ton Bumbu Indonesia

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:26

Jukir Liar di Minimarket akan Dijerat Sanksi Tipiring

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:13

Pendukung Gembira Anies Nyagub Lagi

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:02

Anies-Ahok Sulit Berduet

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:39

Kasus TBC di Jakarta Masih Tinggi

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:37

Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Seat Per Hari Sambut Libur Panjang

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:09

Cuaca saat Musim Haji Bisa Tembus 48-50 Derajat Celsius

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:47

BTN Hormati Proses Hukum Nasabah Korban Investasi Bodong

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:12

Anies Maju Pilgub Jakarta Pilihan Paling Rasional

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:09

Ombudsman Garansi BTN Bertanggung Jawab soal Investasi Bodong

Kamis, 09 Mei 2024 | 00:51

Selengkapnya