Berita

Mentan Andi Amran Sulaiman/RMOL

Menteri Amran: Jangan Ragukan Nasionalisme Jokowi

SELASA, 12 MARET 2019 | 17:45 WIB | LAPORAN:

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada hubungannya dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dia melihat presiden ke tujuh RI itu merupakan sosok pemimpin satu-satunya yang amat sederhana.

Hal itu disampaikan Amran di hadapan ratusan petani Tana Toraja, Sulawesi Setalan dalam rangka 'Mengembalikan Kejayaan Rempah dan Komoditas Perkebunan untuk Mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.'

"Kita lihat kesederhanaannya tidak ada presiden di dunia menjual pisang goreng, benar? jual pisang goreng, ada presiden anak presiden dan salah satu anaknya jual martabak di Makassar. Dua anaknya, satu jualan pisang goreng, satu jual martabak. Beliau tidak punya kepentingan kecuali kepentingan rakyat Indonesia," papar Amran, Selasa (12/3).

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa ada yang memfitnah Jokowi sebagai antek asing, bahkan ada juga yang menyebut sebagai PKI. Padahal, jika dihitung waktu, PKI telah musnah empat tahun setelah Jokowi lahir.

"Ada yang memfitnah mengatakan PKI, mana ada PKI. Beliau lahir 1961 PKI bubar tahun 1965, mana bayi ber-PKI, bagaimana caranya bayi ber-PKI," jelas Amran.

"Ada yang mengatakan dia antek asing, tahu bapak ibu? tahu bapak ibu Freeport itu dikuasai asing sekian puluh tahun. Nanti di zaman Presiden Jokowi kita rebut 51 persen, Blok Mahakam kita rebut 100 persen, Rokan di Riau kita rebut 100 persen," lanjutnya.

Dari bukti-bukti tersebut, seharusnya masyarakat tidak perlu meragukan lagi kepemimpinan Jokowi. Terlebih dalam menerima informasi banyaknya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.

"Itu bukti bahwa nasionalisme beliau tidak diragukan, jangan diputarbalikkan fakta. Tahu saudaraku TKA yang ada diputar, diviralkan. TKA hanya 89 ribu di Indonesia tapi TKI kita sembilan juta ke luar negeri," jelas Amran.

"Beliau (JOkowi) sangat cinta rakyat Indonesia. Kami sebagai pembantunya saya katakan bahwa presiden mengatakan kita wakafkan diri untuk rakyat Indonesia, kita tidak punya kepentingan macam- macam," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya