Berita

Barlian Masyur/Net

Nusantara

Saksi Politik Uang Pilgub Lampung Ditekan Bos SGC Dan Teman Separtai

SELASA, 12 MARET 2019 | 01:40 WIB

Pengakuan mengejutkan disampaikan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bandar Lampung, Barlian Mansyur terkait Pilgub Lampung yang lalu.

Barlian mengaku ditekan oleh bos PT Sugar Group Companies (SGC) dan rekan separtainya untuk tidak memberikan kesaksian terkait politik uang yang dialamatkan kepada pasangan Arinal Junaidi-Chusnunia Chalim alias Nunik di Pilgub Lampung.

"Tekanannya luar biasa," kata Barlian, Senin (11/3).

Barlian bercerita dirinya sempat ingin menghadiri dan memberikan kesaksian dalam sidang gugatan di Bawaslu Provinsi Lampung pada Juli 2018. Meski tengah menjalani pengobatan di Jakarta dia memutuskan pulang ke Lampung.

Namun saat mendarat di Bandara Raden Intan, Barlian mengaku dicegat dan diminta agar kembali ke Jakarta oleh sejumlah orang dari SGC, perusahaan pemilik lahan dengan status hak guna usaha terluas di Lampung.

Setelah menggelar beberapa kali sidang, Bawaslu Lampung pun memutuskan gugatan pelanggaran money politics yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang dituduhkan kepada Arinal-Nunik, tidak terbukti.

Barlian juga mengaku diminta Purwanti Lee, bos SGC pendukung Arinal-Nunik, untuk tidak berada di Lampung dengan maksud menghindari undangan Pansus Politik Uang DPRD Provinsi Lampung. Barlian yang berstatus saksi mahkota diundang Pansus untuk dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan kasus.

Bahkan suatu malam, aku Barlian seperti dilansir Kantor Berita RMOL Lampung (RMOL Network), dirinya pernah "disembunyikan" oleh orang yang mengaku tangan kanan Purwanti Lee bersama teman-temannya dari Partai Golkar Lampung.

Politisi Golkar ini juga menjelaskan pengakuan sudah berdamai dengan Arinal ketika kesehatannya menurun akibat penyumbatan di kepala melalui rekaman video call, dibuat atas paksaan.

Barlian mengatakan kesehatan dirinya saat ini cukup baik dan sangat siap untuk memberikan kesaksian sebagai saksi mahkota politik uang Pilgub Lampung 2018. Termasuk soal tekanan Purwanti Lee yang pada Jumat pekan lalu terlihat bersama Arinal ikut menyiapkan panggung deklarasi capres petahana di Kabupaten Lampung Tengah.

Barlian mengaku memiliki banyak bukti. Dia mengatakan dirinya terlibat langsung politik uang agar suara Arinal-Nunik menang di Kota Bandar Lampung.

"Hingga detik ini saya nggak terima (keputusan Bawaslu dan hasil kerja Pansus). (Politik uang) tak sesuai hati nurani saya," tukas Barlian.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya