Berita

Foto/PLN

Nusantara

PLN Tanam Mangrove Bersama Ibu Negara

SENIN, 11 MARET 2019 | 21:40 WIB | LAPORAN:

PT PLN (Persero) melalui anak usaha Indonesia Power berpartisipasi dalam kegiatan menanam Mangrove sebanyak 5.000 batang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan masyarakat kawasan pantai PLTU Banten 2 Labuan.

Kegiatan diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE), organisasi yang dibentuk Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla.

Banyak dukungan dari berbagai pihak seperti TNI, pemda. Kementerian LHK yang dihadiri langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan pihak terkait lainnya.

Kegiatan dilakukan Senin (11/3) secara serentak di sembilan provinsi lain, sehingga apabila dihitung total akan tertanam sejumlah satu juta batang mangrove.

Sebelumnya PT Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan rutin melakukan kegiatan serupa yaitu Aksi Tanam Mangrove (ATM) ini di sekitar outfall unit pembangkit. Ini dilakukan dalam rangka menangkal abrasi dan memelihara ekosistem hutan bakau di sekitar lokasi pengoperasian unit.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani mengapresiasi dukungan dari Iriana Joko Widodo.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada kegiatan kali ini. Dan kami sampaikan pula bahwa Indonesia Power sesuai misinya yaitu menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan sangatlah peduli terhadap kondisi lingkungan dan ekosistem sekitarnya keberlangsungan bisnis perusahaan," ungkap Inten.

"Sebagian besar unit pembangkit Indonesia Power berlokasi di wilayah pesisir yang rentan abrasi atau tsunami. Untuk itu tentu saja Indonesia Power sangat concern terhadap keberadaan hutan mangrove ini yang bisa meminimalisir abrasi dan menahan hantaman ombak laut," jelasnya.

Terkait penanaman mangrove di beberapa lokasi, Indonesia Power melalui program CSR menginisiasi untuk mengembangkan produk olahan dari tanaman mangrove. Dari mulai olahan makanan sampai dengan memanfaatkan mangrove untuk pewarna alami batik. Saat ini di sekitar wilayah operasi unit pembangkit, Indonesia Power memberdayakan kelompok perempuan untuk menjadi pengrajin batik mangrove.

Lebih lanjut, program CSR pemberdayaan kelompok perempuan pengrajin batik mangrove dapat dikelompokkan sebagai Program Inspirasi Perempuan yang merupakan komitmen perusahaan terhadap kemandirian wanita Indonesia. Berharap melalui program pemberdayaan perempuan akan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya