Berita

Spanduk untuk aksi di Kemenkes/Net

Nusantara

Tolak Putusan Menteri Nila, Rekan Indonesia Bakal Geruduk Kemenkes

KAMIS, 28 FEBRUARI 2019 | 04:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penghapusan dua jenis obat kanker usus dari daftar obat yang ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek terus menuai polemik.

Sedianya pada hari ini, Rabu (28/2), Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) Akan menggeruduk Gedung Kementerian Kesehatan di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan.

Mereka menolak Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 01.07/menkes/707/2018 yang meniadakan Bevasizumab dan Cetuximab dalam daftar obat kanker usus yang ditanggung BPJS Kesehatan.

Dua kertas bertulis “Kepmenkes No HK 01.07/menkes/707/2018 Telah Membunuh Pasien Kanker Usus Besar” dan Menkes Sontoloyo Temannya Gonderuwo” telah beredar di media sosial. Spanduk itu disebutkan akan dibawa dalam aksi yang sedianya digelar pukul 10.00.  

Melalui Kepmenkes tersebut, per 1 Maret BPJS Kesehatan akan menghapus dua obat kanker usus. Dua obat tersebut, yakni bevasizumab yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan kanker dan cetuximab yang digunakan untuk pengobatan kanker kolorektal (kanker usus besar). ***

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya