Berita

Gus Irawan/Net

Nusantara

Soal Intervensi Petahana, Kapolda Sumut: Polisi Bukan Politisi

RABU, 13 FEBRUARI 2019 | 14:01 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto mengaku tidak akan memberikan jawaban yang politis atas munculnya tudingan dari Gus Irawan Pasaribu yang menyebut polisi mengintervensi para kepala lingkungan (kepling) di Kota Medan untuk memenangkan petahana.

Agus yang ditemui usai menghadiri Deklarasi Pemilu 2019 Damai dan Menolak Hoax yang digelar pihak ASN Kanwil Kemenag Sumut di Asrama Haji, Medan, mengatakan dirinya tidak akan memberikan komentar-komentar yang politis atas tudingan tersebut. Ia justru meminta agar Gus ataupun kepala lingkungan yang merasa diintervensi segera membuat laporan.

"Saya ini polisi, bukan politisi. Kalau merasa diancam, diintervensi, silakan lapor," katanya, Rabu (13/2)

Agus menjelaskan, hingga saat ini belum ada satupun kepala lingkungan di Kota Medan yang melapor bahwa mereka diintervensi untuk memenangkan pihak tertentu pada pemilu 2019. Hal ini menurutnya membuktikan bahwa tudingan tersebut sangat tidak berdasar.

"Sampai saat ini belum ada laporan apa-apa. Jadi saya tidak akan menanggapi secara politis, silakan tanyakan kepada beliau (Gus Irawan)," ujarnya.

Jenderal bintang dua ini memastikan, institusi Polri tetap menjaga netralitas di Pemilu 2019. Dengan demikian bentuk-bentuk intervensi seperti yang ditudingkan tidak mungkin dilakukan.

"Mana mungkin kami berbuat seperti itu," pungkasnya.[hta]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya