Berita

Pertahanan

TNI Perkuat KKP Amankan Kekayaan Laut Indonesia

SELASA, 12 FEBRUARI 2019 | 06:38 WIB | LAPORAN:

. Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mendukung penuh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, dalam menjaga kekayaan laut Indonesia dari berbagai macam gangguan, baik dari dalam maupun luar.

Hal itu ditegaskan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, bertempat di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).

“Kami siap untuk menggelar kekuatan apabila diperlukan, mulai dari menangkap para pencuri-pencuri di laut termasuk melindungi semua kekayaan laut Indonesia,” ujarnya.
 
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia atas terealisasinya penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI dan KKP yang sudah direncanakan sejak lama.  “Tentara Nasional Indonesia bertekad untuk terus melaksanakan sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” katanya.
 
Panglima TNI mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan laut yang sangat luar biasa, apabila kekayaan itu tidak dijaga maka akan hilang dan ke depan rakyat Indonesia tidak bisa merasakannya.  Semua hal itu dilakukan dalam rangka melaksanakan Nota Kesepahaman atau MoU, tentang penguatan ketahanan pangan dan pengamanan sektor kelautan dan perikanan. “Negara Indonesia sangat kaya, semua ada di tempat kita, mulai dari ikan Teri hingga Paus ada di negara kita,” ucapnya.
 
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan sebenarnya kerja sama antara KKP dan TNI sudah terjalin sejak lama, penandatangan MoU ini hanya untuk semakin mempermudah dalam kerja sama.  “MoU ini akan semakin mempererat jalinan kerja sama antara KKP dan TNI dalam bidang pelaksanaan program penguatan ketahanan pangan, serta pengamanan dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah Nusantara,” ungkapnya.[atm]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya