Berita

Suhardi Alius/Humas BNPT

Pertahanan

Intelijen TNI Harus Turun Deteksi Dini Ancaman Terorisme

JUMAT, 08 FEBRUARI 2019 | 06:42 WIB | LAPORAN:

Aparat intelijen TNI diharapkan dapat mengemban fungsi sebagai early warning and detection bagi pimpinannya masing-masing.

Sehingga bisa dijadikan semacam panduan bagi pimpinannya dalam upaya merespon dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, khususnya menghadapi ancaman terorisme.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius, saat memberikan pembekalan mengenai fonomena radikalisme dan terorisme di Indonesia di acara Rapat Koordinasi (Rakor) Intelijen TNI Tahun 2019.

Acara Rakor itu sendiri digelar Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (7/2).

"Banyak peran dari TNI, kami memginginkan aparat intelijen TNI yang ada di daerah juga bisa memberikan solusi, treatment, keputusan yang cepat dan tepat dalam merespon setiap dinamika yang terjadi di daerahnya," ujar Suhardi.

Ia pun mengakui kalau institusinya tidak bisa bekerja sendirian dalam upaya penanggulangan terorisme. Oleh karena itu selain dari TNI, BNPT juga butuh dukungan Polri dan juga dari semua stakeholder terkait

Menurut mantan Kabareskrim Polri ini, aparat intelijen TNI juga harus ikut turun ke bawah dalam melakukan deteksi dini terhadap fonomena yang terjadi di masyarakat. Apalagi TNI mempunyai satuan yang paling kecil hingga sampai pelosok masyarakat seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada di tingkat Koramil atau Kecamatan.

"Ini yang perlu dan penting kita sampaikan kepada intelijen TNI sebagai satuan yang bertanggung jawab dalam rangka mengelola masalah ataupun fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan," kata mantan Sekretaris Utama Lemhanas RI ini.

Pria yang pernah menjadi Kapolda Jawa Barat ini juga mengatakan bahwa langkah ini sekaligus upaya untuk membentengi aparat TNI dari penyebaran paham radikal terorisme.

"Ini juga yang paling utama. Jangan sampai  aparat intelijen yang kita harapkan bisa memberikan pencerahan terhadap masalah ideologi bangsa kepada masyarakat, tapi justru malah terpapar paham radikal terorisme juga. Jangan sampai itu terjadi," kata mantan Kepala Divisi Humas Polri ini menjelaskan.

Selain berbicara masalah wawasan kebangsaan, Kepala BNPT juga menyampaikan program penanggulangan terorisme, terutama dengan cara-cara lunak (soft approach).

Hal ini ditunjukkan dengan memutarkan video tentang cara BNPT merangkul mantan teroris dengan menyentuh sisi kemanusiaan dengan membangun TPA dan masjid di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.

Dalam kesempatan tersebut Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI, Mayjen Andjar  Wiratma menyatakan bahwa TNI siap dan berkomitmen bersama BNPT dalam upaya penanggulangan terorisme yang ada di Indonesia.[wid]

 

Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

UPDATE

Menkominfo Jangan Lagi Bela Gibran soal Fufufafa

Rabu, 11 September 2024 | 04:03

Nurul Akmal Bawa Aceh Juara Umum Cabor Angkat Besi

Rabu, 11 September 2024 | 03:35

Mahfud MD Kecewa Permainan Politik 'Mulyono' Makin Parah

Rabu, 11 September 2024 | 03:10

106 Anggota DPRD DKI Makan Gaji Buta

Rabu, 11 September 2024 | 03:06

Kemenag Klaim Tak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat 2024

Rabu, 11 September 2024 | 02:22

Diungkap Mahfud MD: Produk Hukum terkait Kekuasaan Berbau Rekayasa

Rabu, 11 September 2024 | 02:19

Rido Lanjutkan Program Anies Bangun Sumur Resapan

Rabu, 11 September 2024 | 02:09

Mahfud MD: Banyak Proses Pembuatan UU Diterobos

Rabu, 11 September 2024 | 01:53

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Ranking FIFA Timnas Indonesia Ungguli Malaysia

Rabu, 11 September 2024 | 01:01

Selengkapnya