Berita

Anthony Leong/Dok

Publika

Soal Propaganda Rusia, BPN Minta Jokowi Jaga Tutur Kata

SENIN, 04 FEBRUARI 2019 | 06:59 WIB | LAPORAN:

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengimbau capres Joko Widodo sebaiknya menjaga tutur kata.

Pernyataan Jokowi bahwa ada tim sukses yang menyiapkan propaganda ala Rusia hanya akan memicu kegaduhan.

"Kita ingin Pemilu yang damai, Pemilu yang lahirkan pemimpin terbaik dari yang terbaik," ujar anggota BPN Prabowo-Sandi, Anthony Leong kepada redaksi, Minggu malam (3/2).


Pernyataan Jokowi tersebut jelas dinilainya sangat tidak mendasar dan fitnah keji.

"Kami fokus dengan isu ekonomi, lapangan pekerjaan. Hoax malah dilakukan oleh kubu petahana seperti mobil Esemka Oktober 2018 akan diproduksi massal, pembebasan ustaz Baasyir yang belum terrealisasikan," ujar Anthony.

Anthony sendiri mengakui telah menjadi korban hoax karena dituding merupakan warga negara asing (WNA) yang mengatur strategi digital Prabowo - Sandi.

"Pak Jokowi bisa angkat soal propaganda ini mungkin karena meme yang akhir-akhir ini viral yang dibuat oleh buzzer kubu 01. Saya sendiri ada di sana disebut warga negara asing yang mengatur strategi digital, padahal saya termasuk alumni Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional RI," tegas Anthony yang juga Koordinator Prabowo-Sandi Digital Team (PRIDE).

Menurut dia, akhir-akhir ini banyak isu yang tidak substansi diciptakan karena elektabilitas petahana semakin menurun.

Anthony memperkirakan bulan Februari ini elektabilitas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan menyalip kubu Jokowi - Maruf Amin.

"Februari mudah-mudahan terus meningkat dan bisa unggul. Rakyat sudah pintar, sudah tidak bisa dibohongi dengan pencitraan yang tidak bisa membawa kesejahteraan. Mudah-mudahan 17 April 2019 menjadi momentum untuk perubahan Indonesia yang lebih baik," ujar Anthony.

Sebelumnya, capres nomor urut 01 tersebut mengatakan perpolitikan di Indonesia dipenuhi banyak fitnah dan kabar bohong alias hoax.

"Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoax, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual," ujar Jokowi dalam deklarasi Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2) lalu.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya