Presiden Joko Widodo/Net
Presiden Joko Widodo/Net
SALAH satu komitmen Presiden Joko Widodo dalam sektor migas adalah memberantas mafia migas. Mafia yang menggerogoti kekayaan migas Indonesia dan menggerogoti Badan Usaha Milik Negara, Pertamina dan menggerogoti uang rakyat yang terpaksa membayar BBM mahal.
Presiden Jokowi dan para pembantunya telah memetakan bahwa mafia migas yang dimaksud bersarang di Petral, anak perusahaan Pertamina yang ditugaskan untuk mengimpor minyak, baik minyak mentah maupun produk minyak dari luar negeri.
Dalam perjalanannya, pemerintah Jokowi benar-benar membubarkan Petral (Mei 2015) yang dianggap sarang mafia migas. Pemerinth mengatakan Pertamina akan berhemat 22 juta dolar AS per hari sebagai hasil pembubaran Petral. Nilai penghematan yang sangat besar mencapai Rp. 114,8 Triliun setahun pada tingkat kurs saat ini. Dengan asumsi harga minyak mentah sama, nilai tukar rupiah terhadap dalar AS sama, dan harga jual minyak ke masyrakat sama.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14
Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03
Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43
Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35