Berita

Ferdinand Hutahaean/RMOL

Politik

TABLOID FITNAH DISEBAR?

BPN Prabowo-Sandi: Kubu Jokowi-Ma'ruf Tabuh Genderang Perang

KAMIS, 17 JANUARI 2019 | 13:53 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Belakangan, dikabarkan beredar tabloid Indonesia Barokah yang berisi menjelek-jelekkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Mulai dari Prabowo tidak bisa menjadi imam salat hingga latar belakang keluarganya dikupas dalam tabloid tersebut.

Tabloid itu beredar di beberapa masjid dan musala di Jawa Barat yang notabene basis pasangan Prabowo-Sandi.


Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean langsung angkat bicara dengan informasi tersebarnya tabloid itu.

Dia menduga hal ini ulah para simpatisan kubu Jokowi-Ma'ruf.

"Ini perilaku yang tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh kubu TKN Jokowi-Ma'ruf tentang pemilu damai dan fokus di visi misi," ucap Ferdinand kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/1).

Dia menyebut bahwa ini bentuk provokasi yang brutal dan tidak beradab. Sehingga tidak konsisten dengan deklarasi Pemilu Damai yang pernah didengungkan bersama di Lapangan Monas, 23 September 2018.

"Ini berarti sudah ada genderang perang yang ditabuh. Sulit bagi kami untuk menerima pemilu damai dengan perilaku-perilaku yang tidak mencerminkan keilmuan seperti ini," bebernya.

Pihaknya pun akan mempertanyakan kepolisian, KPU dan Bawaslu atas beredarnya tabloid tersebut. Namun sebisa mungkin BPN Prabowo-Sandi untuk meredam para pendukungnya agar tidak terpancing amarah karena tabloid itu.

"Kita juga bisa melakukan itu tapi buat apa? Kita mengimbau kepada Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk bisa menertibkan pendukungnya," pungkas politisi Demokrat tersebut. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya