Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un/Net
Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara, Kim Jong Un, menbali menegaskan komitmennya dalam program denuklirisasi Korea. Dia juga siap untuk kembali bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan Kim Jong Un dalam pidato menyambut tahun baru, Selasa (1/1).
Namun di sisi lain, Kim Jong Un mengingtakan dia bisa mencari jalan keluar lain apabila Amerika serikat salah mengartikan kesabarannya, serta tetap mempertahankan sanksi.
Pidato awal tahun Kim Jong Un itu disiarkan secara luas oleh televisi nasional.
Kim meminta agar AS mengambil tindakan yang bisa mengimbangi hal-hal yang sudah dilakukan Korea Utara dalam menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea.
Hal lain yang juga disampaikan Kim Jong Un adalah kesiapannya membuka Kompleks Industi Kaesong di dekat perbatasan dengan Korea Selatan. Kim Jong Un juga akan membuka jalur pendakian wisata di Pegunungan Kumgang yang berada di perbatasan kedua Korea.
“Saya selalu siap untuk duduk kembali bersama Presiden AS kapanpun dan akan membuat upaya untuk memproduksi hasil yang akan disambut baik komunitas internasional,†ujarnya.
“Tetapi kami bisa saja tidak punya pilihan lain kecuali mengambil langkah baru apabila AS tidak memenuhi janji mereka, salah mengartikan kesabaran kami,†kata dia lagi.
[dem]
