Berita

Respiratori Saddam Aljihad/Net

Nusantara

Dua Alasan Kuat Untuk Saddam Mundur Dari Ketua Umum PB HMI

SENIN, 24 DESEMBER 2018 | 19:16 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Demi kepentingan keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cukup alasan bagi Respiratori Saddam Aljihad untuk mundur dari kursi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI.

“Lebih baik minggir. Mundur. Jangan hanya memikirkan diri sendiri. Pikirkan keluarga besar HMI di seluruh Indonesia,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PB HMI, Bambang Pontas Rambe.

Bambang menjelaskan, desakan mundur terhadap Saddam memiliki alasan yang kuat. Baik secara organisasi maupun moralitas.


“Saddam tak mampu menjaga marwah dan nama baik rumah besar HMI,” ujar Wasekjen PB HMI ini dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/12).

Secara organisasi, jelas Bambang, sebagai Ketum PB HMI, Saddam juga melakukan pelanggaran atas mekanisme organisasi. Tindakannya mengeluarkan surat keputusan (SK) penggantian jajaran di PB HMI, tidak melalui mekanisme yang benar.

“SK itu mengabaikan aspek penting dari prinsip-prinsip meritokrasi yang selama ini menjadi dasar bagi gerakan keorganisasian,” ujarnya.

Bambang memberi contoh, ada pengurus yang selama enam bulan ini aktif di kepengurusan, bekerja keras untuk menjadi motor menjalankan organisasi, tapi dibuang begitu saja. Saddam tidak mematuhi mekanisme keorganisasian yang berkaitan dengan reward and punishment.

“Tapi ada pengurus yang selama ini tidak aktif, bahkan minim program, tetap dipertahankan,” ujar Wasekjen PB HMI ini.

Terkait dugaan kasus asusila Saddam yang selama ini coba ditutup tutupi pengurus, kini sudah terkuak ke publik secara luas. Khususnya di tengah keluarga besar HMI se-Indonesia.

Dalam kasus ini, Saddam harus menjelaskan secara terbuka di forum khusus yang dibuat untuk itu. Berterus terang kepada seluruh keluarga besar HMI se-Indonesia, ujar Bambang.

“Ketua Umum itu imam kita. Saat imam buang angin, shalatnya ga usah diulang. Tapi imamnya harus minggir. Ketum PB kalau sudah buang angin ya minggir,” tegasnya. [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya