Berita

Nusantara

TSUNAMI SELAT SUNDA

Di Tengah Gelombang Tsunami, Warga Anyer Dengar Dentuman Krakatau

MINGGU, 23 DESEMBER 2018 | 03:37 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Ratusan keluarga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai Kecamatan Anyer mengungsi menuju ke daerah yang lebih tinggi.

Warga desa Anyer hingga Bandulu naik ke lokasi yang lebih tinggi. Desa Kopo dan Kamasan diserbu warga. Gelombang tsunami yang datang menyapu kawasan Pantai Anyer membuat warga panik.

Menurut Ketua RT Desa Anyer,Iman, gelombang laut yang menyeruak ke perumahan di kawasan pantai membuat warga panik. Warga meninggalkan rumah mereka.


Selain karena gelombang tsunami, warga juga khawatir akan letusan Gunung naka Krakatau (GAK). “Sudah dua hari ini, kami mendengar dentuman Krakatau cukup rutin,” ujar Iman kepada Kantor Berita Politik RMOl, Minggu (23/12) dini hari.

Kata Iman, gelombang tsunami yang melanda kawasan Pantai Anyer, oleh warga di kawasan pesisir disebabkan oleh letusan Krakatau.

“Kami sudah biasa mendengar dentuman Krakatau. Tapi dua hari ini, dentumannya keras dan rutin,” jelas Iman seraya menerangkan, saat gelombang tsunami terjadi, dentuman Krakatau juga terdengar cukup keras.

Kata Iman, hingga saat ini, warga yang tinggal di sekitar Pelabuhan Paku, Anyer belum tercatat ada yang menjadi korban gelombang tsunami. Hanya ada beberapa perahu nelayan yang lepas dari tambatannya. [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya