Berita

Foto: Dok

Publika

Kelompok Penyanyi Jalanan Blitar Butuh Peralatan Musik

SELASA, 18 DESEMBER 2018 | 09:30 WIB

KELOMPOK Penyanyi Jalanan (KPJ) Blitar Raya adalah sebuah komunitas yang terdiri dari anak-anak dan remaja jalanan yang biasa mengamen di Kota dan Kabupaten Blitar.

Seiring perjalanan waktu, KPJ Blitar Raya di bawah asuhan/pembina Juni Levesque,  yang bersama mas Eko Ompong sebagai pelatih telah berkembang menjadi sebuah gerakan kembali bersekolah bagi para anggotanya yang putus sekolah, sehingga tidak hanya merupakan sebuah komunitas kelompok bermusik saja.

Beberapa anggotanya akhirnya kembali bersekolah melalui kejar paket B dan C.


Selain program kembali sekolah melalui belajar paket B dan C, program dari KPJ Blitar Raya utama lainnya adalah meningkatkan kualitas kemampuan bermain musik para anggotanya. KPJ Blitar Raya berlatih seminggu dua kali secara teratur dibawah bimbingan Miss Juni dan Mas Eko.

Puji syukur, akhirnya kelompok ini bisa mengekspresikan kemampuan bermusik mereka di banyak panggung dan festival, tidak hanya di jalanan, warung-warung, rumah makan dan bis-bis lagi.  Selain itu, kelompok ini juga sudah menciptakan karya lagu sendiri

Semua kegiatan KPJ Blitar Raya berasal dari dana pribadi pengasuh/pembina kelompok ini.

Untuk mengembangkan kemampuan anak-anak asuhnya, KPJ Blitar Raya membutuhkan peralatan musik yang layak bagi mereka untuk tampil. Untuk memenuhi kebutuhan ini, maka kelompok ini melakukan usaha dengan menjual kaos KPJ Blitar Raya yang hasil keuntungannya nanti akan dipergunakan untuk pembinaan kelompok ini.


Kaos KPJ Blitar Raya dijual dengan harga:
Rp 80.000 (ukuran S, M , L , XL),
Rp 95.000 (ukuran XXL)

*harga belum termasuk ongkir.

Bahan:
100% Cotton combed.
Bahannya halus, tebal dan bermutu tinggi serta sejuk saat dikenakan dan memberikan kesan mewah.

Hubungi Whatsapp:  0823 1387 0724 (untuk pemesanan)


Juni Levesque

Pembina Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Blitar Raya
[***]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya