Gubernur Anies Segera Respon Penyerangan Mapolsek Ciracas

. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespon cepat penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur yang diduga kuat berawal dari pertikaian antara oknum anggota TNI dengan juruparkir di Toko Arundina, Ciracas.

Anies akan segera memanggil Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran DKI untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dan memastikan kejadian yang sama tidak terulang.

"Ya nanti saya akan panggil khusus UPT Perparkiran untuk kita bisa menertibkan perparkiran supaya ke depan tidak muncul problem-problem seperti ini," kata dia saat menghadiri sebuah acara di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (12/12).

Anies juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersikap dewasa meski berbeda pendapat ketika berada di ruang publik. Karena ini bisa juga merugikan diri sendiri dan orang lain. Dan bila terjadi sesuatu sebaiknya diselesaikan secara tenang tanpa emosi, pasti akan baik-baik saja.

"Jadi pada akhirnya apapun yang terjadi di lapangan diperlukan kedewasaan, kematangan, ketenangan. Ini di jalan raya, meskipun kita berjalan di jalan yang benar selalu ada potensi terjadi serempetan, terjadi nabrak kalau kita merespon tenang hasilnya tenang dan baik," tambah Anies.

Dua anggota TNI menjadi korban pengeroyokan tukang parkir di depan Toko Arundina, Ciracas, Selasa (11/12). Hal ini dipicu persoalan sepele karena tersenggol motor. [rus]