Demokrat: Masyarakat Pertanyakan Kemampuan Kemendagri Jalankan Tugas

Temuan KTP elektronik dan adanya 31 juta data penduduk yang menyusul masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2109 menimbulkan pertanyaan masyarakat.

Terutama tentang kemampuan Kementerian Dalam Negeri dalam menjalankan tugasnya.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, masalah tersebut tidak boleh dianggap sepele. Terlebih, kejadian seperti tercecernya ribuan blanko KTP-el bukan yang kali pertama.

"Kumpulkan dong, masak tercecer dibiarkan saja," katanya di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (10/12).

Ditekankan Hinca, Kemendagri harus mempertanggungjawabkan kasus tersebut. Sebab, temuan KTP-el tercecer yang sudah berulang kali membuat masyarakat tidak yakin akan kemampuan mereka dalam mengelola data kependudukan, utamanya terkait DPT. Padahal, KTP-el seharusnya mempermudah perekaman data kependudukan.

"Publik hari hari ini kebingungan, apakah negara lalai atau tidak mampu mengelola ini," imbuhnya. [wah]