Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat diujicobakan pada hari ini (Jumat, 7/12).
Uji coba JPM Tanah Abang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama BUMD PD Pembangunan Sarana Jaya dan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI.
"Tujuannnya adalah untuk mengetahui kekurangan yang harus disempurnakan sampai dengan JPM Tanah Abang ini diresmikan oleh Bapak Gubernur pada kesempatan yang akan datang," ujar Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan kepada wartawan.
Di samping itu juga pembangunan JPM ini bertujuan menciptakan integrasi antarmoda transportasi di Stasiun Tanah Abang, dengan tranportasi lain seperti bus TransJakarta.
Nantinya, Pemprov DKI melalui BUMD Sarana Jaya akan melengkapi JPM ini dengan fasilitas halte dan keterhubungan ke blok-blok Pasar Tanah Abang.
"Dari rencana tiga halte yang akan dibangun, dua halte sudah terbangun," tuturnya.
Ketiga halte dimaksud berada di pintu Stasiun Tanah Abang, persis di bawah JPM, kemudian di sisi selatan flyover Jatibaru.
"Halte yang belum terbangun adalah halte di pintu Stasiun Tanah Abang, Jalan Jatibaru Bengkel," kata dia menambahkan.
Dalam uji coba ini, masyarakat dipersilakan melintas JPM juga dipantau pergerakan TransJakarta dan angkutan umum mikrolet.
Bus Transjakarta di halte tersebut akan melayani rute Kampung Melayu - Tanah abang (bus 5F) serta rute Iskandar Muda - Tanah Abang (bus 8C).
Kedua rute di atas melewati Jalan Kebon Jati-belakang blok G-Jalan Jati Baru Raya (di bawah JPM), berhenti di halte baru Jatibaru dan halte Jatibaru Bengkel, lanjut ke Flyover Cideng, Hotel Millennium-Jalan Fachrudin.
Selain itu juga diuji coba pergerakan bus 1H rute Tanah Abang-Gondangdia dan bus GR 2 rute Tanah Abang Explorer.
[wid]
