Demo karyawan Antara/Repro
Aksi dari para karyawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dipastikan masih akan berlanjut. Hal ini seiring keengganan Direktur Utama Meidyatama Suryodiningrat menemui para karyawan dalam aksi yang digelar pada Selasa (4/12).
Ketua Serikat Pekerja Antara, Abdul Gofur mengaku menyayangkan sipak dari Meidyatama yang menolak mendengarkan langsung tuntutan demonstran.
Aksi pada hari ini pun ditutup dengan penyegelan ruang direksi LKBN Antara oleh para karyawan.
“Akhirnya, kami menyegel pintu ruang direksi,†katanya kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Dia memastikan aksi ini tidak berakhir begitu saja. Pada tanggal 12 Desember mendatang akan digelar aksi mogok dari para karyawan.
Selain itu, akan ada juga kado istimewa yang diberikan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-81 LKBN Antara yang jatuh pada tanggal 13 Desember.
“Kami akan menggelar aksi kembali bersamaan dengan HUT Antara,†tukasnya.
Dalam aksi hari ini, ada beberapa tuntutan yang ingin disampaikan karyawan. Di antaranya, tentang kenaikan gaji di tahun 2018 yang belum direalisasikan, pembayaran jasa produksi yang diwacanakan akan dikurangi, tunjangan masa bakti karyawan yang tidak sesuai Perjanjian Kerja Bersama, dan pengangkatan karyawan pekerja waktu tidak tertentu (PKWT) menjadi karyawan tetap.
“Termasuk tentang penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama 2018-2020 yang sudah disepakati tim perunding manajemen dan tim perunding serikat pekerja dalam perundingan yang sah,†pungkasnya.
[ian]
