Berita

Rocky Gerung/Net

Politik

Rocky Gerung: Kampus Disterilkan Karena Capres Takut Didebat Mahasiswa

SABTU, 17 NOVEMBER 2018 | 21:16 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebagian besar masyarakat merasa gamang dalam menghadapi Pemilu Serentak 2019 mendatang. Mereka masih ragu menitipkan aspirasi pada calon yang berlaga di pileg maupun pilpres.

Pakar filsafat Rocky Gerung menilai bahwa kecemasan muncul lantaran calon yang maju di kedua ajang kontestasi tersebut tidak pernah diuji kapasitas dan integritasnya.

Bahkan, sambung Rocky, tidak ada kesempatan bagi rakyat untuk menguji calon tersebut.


“Pertanyaannya diuji dimana? di atas panggung? nggak mungkin, karena yang diucapkan di panggung hanya kebohongan. Saat kampanye? nggak mungkin, karena usai dia bicara musik dangdut dimulai,” tuturnya saat menjadi salah satu pemateri dalam Seminar Nasional di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Jumat (16/11).

“Jadi nggak ada kesempatan diuji,” sambungnya lagi.

Singkatnya, Rocky menyesalkan larangan berkampanye di kampus. Sebab, kampus merupakan tempat para calon bisa diuji.  

“Kalau dia datang ke kampus dia akan diuji satu kampus, beda kalau dia kampanye satu arah. Itu yang kita tidak punya,” sambungnya.

Lebih jauh, Rocky menyimpulkan bahwa debat di kampus sengaja dilarang oleh para politisi karena mereka takut kapasitanya diuji para mahasiswa.

“Kampus disterilkan karena parpol dan capres takut berdebat dengan mahasiswa. Padahal politik dasarnya (adalah) debat. Lain kalau kerajaan, cukup pasang poster mereka semua akan ikut,” tukasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya