Berita

Ferdinand Hutahaean/RMOL

Politik

Demokrat Minta Timses Jokowi Perbanyak Baca Aturan KPU

RABU, 07 NOVEMBER 2018 | 17:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Laporan dugaan pelanggaran pemilu oleh calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin, yang dilayangkan Tim Advokat Masyarakat Adil dan Makmur (TAMAM) dinilai sudah benar.

Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai janji redistribusi tanah yang disampaikan pendamping Joko Widodo itu masuk dalam pelanggaran pemilu.

Untuk itu, dia berharap Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf bisa memberi masukan yang benar kepada pasangan capres-cawapresnya. Jika salah, maka konsekuensinya bisa dikenakan sanksi oleh Bawaslu.


Apalagi, kini, pasangan nomor urut 01 dan pendukungnya paling banyak dilaporkan ke Bawaslu.

"Jadi ya kami sarankan kepada tim Jokowi-Ma’ruf perbanyak lah membaca peraturan KPU biar nggak salah memberi masukan ke capres dan cawapresnya dalam memberi janji," ujar Ferdinand saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di kediaman Rachmawati Soekarnoputri di daerah Jatipadang, Jakarta, Rabu (7/11).

Sementara mengenai redistribusi tanah yang disampaikan Ma’ruf Amin, pendukung Jokowi di Pilpres 2014 menegaskan bahwa itu memang menyalahi aturan. Namun begitu, dia tidak menjelaskan detail tentang aturan yang disalahi ketua umum (nonaktif) Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Perlu diperiksa aturan-aturan KPU atau UU, kan memang seperti itu, tidak boleh dilakukan," tandasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya