Berita

Didi Hamzar/Net

Nusantara

LION AIR JATUH

Radius Pencarian Korban Pesawat JT-610 Diperluas

SELASA, 30 OKTOBER 2018 | 15:46 WIB | LAPORAN:

. Radius pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang Jawa Barat diperluas.

Luas radius pencarian yang semula hanya 5 nautical mile square ditambah menjadi 10 nautical mile square.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Didi Hamzar mengatakan, penambahan luas area pencarian berdasarkan perhitungan matang standar internasional.


"Area diperluas radius 10 nautical mile square (mendekati 25 Km persegi). Ini sesuai standar," ujar Didi dalam konferensi pers di kantor pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/10).

Perhitungan dilakukan atas semua informasi yang dikumpulkan di lapangan. Termasuk informasi yang diterima dari nelayan sekitar.

Adapun alasan perluasan radius karena waktu pencarian kian bertambah. Hal itu karena bodi pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu serta korbannya bisa saja bergeser mengikuti arus laut setiap jamnya.

"Misalnya jam 10 dan jam 11, satu jam itu sudah bergeser. Jadi perhitungan semua itu. Tapi bukan berarti kita meninggalkan dari perhitungan di hari pertama," terang Didi.

Pesawat berpenumpang 189 orang ini hilang kontak pada koordinat 107,07 Bujur Timur dan 05.46 Lintang Selatan. Titik ini disebut tim pencari sebagai posisi A. Radius pencarian ditarik dari titik itu.

"Posisi A itu sejak lost contact. Sama posisi yang diinformasikan dari saksi mata. Jadi itu makanya perhitungan dalam bentuk radius, perkiraan semuanya yang diperkirakan dia dalam radius itu bisa ke barat tapi dalam radius yang sudah diperhitungkan," urai Didi.

Proses pencarian sendiri dilakukan dengan melibatkan ratusan personel gabungan. Mereka menggunakan puluhan kapal laut dari berbagai instansi dan pantauan udara melalui helikopter. Pencarian juga dilakukan dengan metode penyelaman. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya