Berita

Pangi Syarwi Chaniago/Net

Politik

Jokowi Harus Lebih Tenang Dan Tidak Umbar “Sontoloyo”

SENIN, 29 OKTOBER 2018 | 04:14 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden Joko Widodo tidak perlu bawa perasaan alias baper dalam menghadapi kritik dari kelompok di luar pemerintah. Apalagi, sampai harus mengumpat dengan kata “sontoloyo” yang berkonotasi negatif.

Begitu kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menanggapi sikap emosional Jokowi dalam menanggapi kritik tentang pencairan dana kelurahan yang diangkat jelang Pilpres 2019.

“Presiden tak perlu baper, menjadi presiden adalah jalan untuk dikritik, begitu banyak yang mencintai, begitu banyak yang nggak suka sama presiden, itu adalah kuadrat alamiah,” ujar Pangi dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (29/10).

Menurutnya, jika Jokowi bisa lebih tenang dan kalem dalam menghadapi kritik, maka umpatan “sontoloyo” tidak akan keluar. Sebab, ungkapan ini justru akan merugikan dirinya sendiri.

Sikap tenang, sambung Pangi, juga akan melahirkan kejernihan berpikir bagi Jokowi, sehingga bisa menyikapi kritik dengan lebih arif dan rasional. Apalagi, kritik dalam iklim demokrasi adalah hal yang lumrah.

“Jika kita melihat latar belakang keluarnya kata "sontoloyo” oleh presiden semakin menunjukkan bahwa adanya kerancuan berpikir, di mana ada politisi yang alergi dengan kata politik dan politisasi,” jelasnya.

Incumbent tidak perlu panik menghadapi kritik jika memang merasa telah bekerja maksimal untuk rakyat. Pangi memastikan, rakyat tidak akan mudah terprovokasi dengan kritik yang menyesatkan. Untuk itu, Jokowi juga tidak perlu berlebihan merespon kritik tersebut.

“Jika pemerintahan dianggap sukses, maka rakyat akan dengan sendirinya puas dengan rezim dan memberikan kesempatan dan dukungan untuk kembali memimpin,” tukasnya. [ian]

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya