Berita

Mardani Ali Sera/RMOL

Politik

PKS Minta Banser Minta Maaf Soal Insiden Pembakaran Bendera

SELASA, 23 OKTOBER 2018 | 20:10 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menuntut permintaan maaf Bantuan Serbaguna (Banser) atas insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Senin (22/10).

"Oh iya, (harus ada pengakuan) bahwa itu salah. Kalau itu tidak mengakui kesalahan, maka kasihan masyarakat nanti," kata Mardani di Arya Duta Hotel, Jakarta, Selasa (23/10).

Ketua DPP PKS itu mengatakan, energi masyarakat akan terkuras habis karena masalah pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid di Garut. Sehingga, kata dia, dikhawatirkan nantinya masyarakat akan jadi korban jika Banser tidak segera melayangkan permintaan maaf.


"Akhirnya nanti energi kita habis untuk perkara yang sebetulnya bisa kita selesaikan dengan sederhana," katanya.

Penggagas #2019GantiPresiden itu mengimbau semua pihak tetap memprioritaskan agar masalah pembakaran bendera kalimat tauhid cepat dituntaskan.

Mardani menyarankan, akan sangat baik jika semua organisasi Islam duduk bersama guna mencari solusi dari insiden tersebut.

Menurutnya, elite juga membuat statemen yang meneduhkan, yang membuat publik memahami kalau ini perilaku yang salah yang tidak perlu dibesarkan.

"Pihak-pihak yang berkepentingan seperti MUI, NU, Muhammadiyah, gabung bersama teman-teman FPI dan PA 212 untuk duduk bersama. Enggak bisa kalau FPI dan PA 212 enggak diajak duduk bersama," pungkasnya. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya