Berita

Politik

KPU Diingatkan Buat Aturan Jelas Tentang Kampanye

MINGGU, 21 OKTOBER 2018 | 17:23 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus membuat aturan jelas tentang kampanye supaya tidak muncul keributan karena perbedaan pendapat.

Begitu kata Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow, menanggapi ketidaktertiban peserta pemilu memasang alat peraga kampanye (APK).

"Ingatkan, KPU buat aturan jelas tentang kampanye. Kalau tidak, ribut terus urusi begituan. Aturan membingungkan ada kampanye difasilitasi KPU. Kampanye kewajiban peserta pemilu," kata Jeirry kepada wartawan di Jakarta, Minggu (21/10).


Menurut Jeirry, ketidakjelasan aturan KPU membuat peserta pemilu kebingungan apakah boleh atau tidak memasang APK. Sehingga peserta pemilu terutama calon anggota legislatif (caleg) bebas memasang APK di sudut-sudut jalan.

"Meskipun Bawaslu beserta jajaran sudah melakukan penindakan di beberapa tempat, namun perlu ada aturan yang diperjelas," ujar Jeirry.

Sejauh ini, Jeirry menuding penyelenggara pemilu tidak membuat aturan secara jelas. Akibatnya, peserta pemilu terkesan seenaknya saja memasang APK di sejumlah tempat. Sehingga, memunculkan pelanggaran yang langsung direspon cepat oleh Bawaslu.

"APK, ada kebingungan apakah caleg sendiri boleh atau tidak, ada yang boleh atau tidak, apa kolektif parpol. Ada kebingungan pengaturan APK. Aturan sudah ada, ada wilayah tafsir bebas. Sekarang agak campur baur siapa pemasang APK," kata Jeirry.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya