Berita

Sutopo Purwo Nugroho/Net

Nusantara

GEMPA SITUBONDO

Data Sementara BNPB: 3 Korban Tewas, 8 Terluka, Dan 25 Rumah Rusak

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 11:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendata dampak gempa 6,3 SR (sebelum informasi BMKG 6,4 SR) yang mengguncang wilayah Jawa Timur pada dinihari tadi (Kamis, 11/10) pukul 01.44 WIB.

"Update terakhir BNPB terdata tiga orang meninggal dan delapan korban luka-luka," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan elektronik, sesaat lalu.

Tiga korban meninggal teridentifikasi atas nama Nuril Kamiliya (7) warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep; H. Nadhar (55) warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep; seorang lagi Buhama (65) warga Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep. 


Ketiga korban dilaporkan meninggal akibat tertimpa tembok rumah.

Sementara identitas delapan korban terluka yaitu atas nama Sudik (65) warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sumenep; Rinami (70) warga Dusun Guder Deje Desa Nyamplong, Gayam, Sumenep; H. Samsu (60) warga Dusun Kon Lao', Desa Prambanan, Gayam, Sumenep; Su'aida (55) warga Dusun Kon Lao', Desa Prambanan Kecamatan Gayam, Sumenep; B. Muhawiya warga Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan, Gayam, Sumenep; Aswiya warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Gayam, Sumenep; Nasiya (60) warga Desa Prambanan, Gayam, Sumenep; dan Sarwini (50) warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Gayam, Sumenep.

Selain data korban jiwa, Sutopo melalui siaran persnya juga merilis dampak kerusakan bangunan yang terjadi di Kabupaten Sumenep. Dengan rincian sebanyak 25 rumah rusak dan satu unit masjid di desa Gendang Timur, Kecamatan Sepudi.

"Update akan disampaikan berikutnya," demikian Sutopo.[wid]

 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya