Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta, H Misan Samsuri.

Nusantara

HMS Desak Walikota Jaktim Netral di Pemilihan Dewan Kota

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 17:13 WIB | LAPORAN:

Memasuki akhir 2018 sejumlah wilayah di Jakarta menjalankan agenda pemilihan dewan kota periode 2018-2023.

Namun proses pemilihan kali ini mendapatkan banyak kriktik dari berbagai pihak. Salah satu wilayah yang menjadi sorotan adalah proses pemilihan dewan kota di Jakarta Timur.

Hal tersebut berdasarkan laporan dan pengaduan sejumlah calon Dekot yang merasa dirugikan kepada anggota DPRD dapil Jaktim, H Misan Samsuri (HMS)


Menurutnya scoring hasil pemilihan yang dilakukan PPDK (panitia pemilihan dewan kota) tidak menjadi acuan dalam menentukan Dekot. Ada salah satu calon yang mendapatkan scoring tertinggi, justru dianulir kemenangannya diduga oleh walikota Jaktim, M Anwar.

"Saya mendapatkan laporan dari beberapa calon Dewan Kota di Jakarta Timur yang telah mengikuti seleksi bahwa telah terjadi proses yang tidak adil dan tidak sesuai dengan mekanisme dalam penentuan Dewan Kota Jakarta Timur. Menurut mereka tahapan awal sudah berjalan dengan sangat baik, rekomendasi dari kelurahan, scoring makalah dan persentasi yang mereka yakini berlangsung secara objektif. Tapi, permasalahan kemudian ada pada hulu proses yaitu penetapan para dewan kota. Menurut mereka keputusan ini dilandasi oleh like or dislike dan syarat dengan kepentingan politik penguasa, dalam hal ini walikota,"ujar caleg DPRD DKI dapil 6 no 1 yang juga Sekretaris DPD PD DKI, H Misan kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/10).

Lebih lanjut HMS menuturkan, indikasi adanya intervensi dari walikota Jaktim, dintaranya diulur-ulurnya pleno penetapan dewan kota terpilih.

Selain itu, begitu mudahnya calon-calon yang sudah meraih scoring tertinggi digugurkan dengan alasan pengaduan masyarakat yang menyatakan calon bermasalah tanpa proses pembuktian dan tidak digunakannya scoring makalah, persentasi dan tanya jawab sebagai acuan dalam penetapan dewan kota.

"Sebagai anggota dewan tentunya saya menerima dan akan menindaklanjuti laporan ini, karena akan menjadi preseden yang buruk dalam proses penetapan dewan kota kedepannya," jelasnya.

Terkait dengan langkah yang akan dilakukannya dalam menyikapi persoalan dewan kota, anggota Komisi D DPRD DKI itu akan melakukan penolakan terhadap hasil penetapan dewan kota yang sudah diputuskan.

"Saya akan mendorong dan meminta Fraksi Demokrat melalui Ketua Fraksi untuk melakukan lobby kepada Fraksi lainnya bersama-sama mengajukan penolakan dan keberatan atas seluruh hasil keputusan penetapan Dewan Kota DKI Jakarta Periode kali ini. Selain itu kita juga akan meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk bersama-sama mengatur mekanisme pemilihan yang lebih fair dan objektif, bebas dari superioritas apalagi arogansi pemerintah. Karena ini saya melihat hal itu sangat mungkin terjadi jika mengacu kepada pergub No.116 tahun 2013 mengenai mekanisme penetapan dewan kota," bebernya.

Seperti diketahui, dalam pergub No.116 tahun 2013 tiap wilayah kotamadya pada akhir tahun harus melaksanakan pemilihan dewan kota yang diseleksi lewat calon-calon tiap kelurahan, dan dipilih oleh panitia seleksi (pansel) yang didalamnya ada lsm, akademisi dan organisasi lainya.  [rry]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya