Berita

Foto/Repro

Nusantara

Kiai Maruf Amin Terima Ulos Dari Ephorus HKBP

JUMAT, 05 OKTOBER 2018 | 21:10 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Calon Wakil Presiden KH Maruf Amin dan istri Wury Estu Handayani dikalungi ulos Batak oleh Ephorus dan petinggi gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).

Peristiwa kultural ini terjadi ketika Maruf diundang sebagai tokoh bangsa ke acara rapat Majelis Pekerja Sinoed HKBP di kantor pusatnya di Pearaja, Tarutung. Rapat dipimpin langsung Ephorus Pendeta Dr. Darwin Lumban Tobing, Jumat (5/10).

Sebelum memberi ulos, Ephorus Darwin mengatakan bahwa bagi orang Batak, ulos berarti permohonan dengan titipan doa kepada Tuhan agar setiap rencana dan cita-cita diberkati.


"Maka ini Bapak, ulos kami berikan kepada bapak dan ibu. Kami berharap, kami berdoa, kami bercita-cita agar segala rencana bapak menjadi wakil presiden Republik Indonesia, kiranya Tuhan meridhoi. Kiranya Tuhan mengabulkan, kiranya Tuhan meluluskan rencana itu," tutur Pendeta Darwin.

"Bila kami memberi ulos ini, dimanapun kami berada kami selalu mendukung dan berdoa untuk bapak," tambahnya.

Sehelai ulos lalu dikalungkan di sekeliling Kiai Maruf dan istri. Ditimpali juga dengan peribahasa Batak, yang disebut umpasa, bermakna bahwa kemanapun Kiai Maruf dan istri melangkah akan selalu mendapatkan kebaikan.

"Kami bahagia, kunjungan bapak ini akan membawa makna dan kesejukan bagi kita bersama," kata Pendeta Darwin Lumban Tobing.

Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, sebelum menerima ulos, Kiai Maruf diberi waktu untuk bicara di hadapan ephorus dan petinggi HKBP serta sejumlah gereja kristiani lainnya.
Kiai Maruf mengawali pernyataannya dengan salam. "Assalamualaikum," kata Kiai Maruf djawab 'Waalaikumsalaam' oleh peserta acara.
Kiai Maruf bicara soal Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan negara yang final, sebagai sebuah kesepakatan hidup bersama dalam wadah NKRI. Disampaikannya bahwa selama ini kerukunan bisa terjaga karena upaya bersama yang dilakukan antar komunitas umat beragama.

Dia juga bicara berbagai potensi permasalahan yang timbul dalam kehidupan antarumat beragama. Sebagai contoh adalah soal ijin membangun rumah ibadah.

"Maka kita harus cepat selesaikan konflik, dan negara harus hadir mengambil peran," kata Kiai Maruf.

Yang pasti, menurutnya, kedamaian akan bisa tercipta kalau ada saling pengertian. Bila ada saling pengertian, salah sedikit bisa ditoleransi.

"Marilah bangun bangsa ini di atas prinsip saling pengertian. Kita bangun negara ini bersama-sama untuk menghilangkan kesenjangan," kata Kiai Maruf.

"Marilah kita bersama menghilangkan segala disparitas, melalui pemberdayaan ekonomi rakyat, ekonomi berkeadilan yang sesuai sila kelima Pancasila," tegasnya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya