Berita

Nusantara

Kementerian PUPR Tambah Alat Berat Ke Sulteng

Percepat Evakuasi Dan Pembersihan Kota
KAMIS, 04 OKTOBER 2018 | 18:04 WIB

RMOLBanten. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo kembali meninjau langsung penanganan tanggap darurat di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu, (3/10).

Di Kota Palu, lokasi yang dikunjungi Presiden Jokowi yakni Rumah Sakit Darurat yang berada di Bandara Mutiara SIS AL-Jufri, Kelurahan Petobo, Hotel Roa-Roa dan kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Donggala.   

Presiden Jokowi mengatakan proses evakuasi, pembersihan, dan pencarian korban di lokasi berjalan sesuai rencana. Sejumlah alat berat tambahan juga sudah dioperasikan untuk mendukung percepatan penanganan.


Dalam masa tanggap darurat, Kementerian PUPR fokus untuk membantu evakuasi korban, penyediaan prasarana sarana air bersih dan sanitasi, pembersihan kota dari puing-puing dan kemudahan konektivitas.

"Alat berat kami sudah masuk yakni 6 unit di Petobo dan 4 unit di Balaroa termasuk 1 excavator dengan stone breaker dan akan kita tambah lagi mengingat luasnya wilayah terdampak. Diperkirakan banyak korban jiwa akibat likuifaksi," jelas Menteri Basuki.  

Selain itu dilapangan sudah digunakan 4 excavator, 1 dump truck, 1 unit loader di Balaroa. Di Petobo telah ditempatkan 7 excavator, 1 backhoe loader, 1 dump truck. Tambahan 2 excavator dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang di Makassar juga sudah tiba di Kota Palu.

Proses pembersihan Kota Palu dilakukan menggunakan alat berat berupa 3 unit excavator, 1 loader, 1 backhoe loader, 1 Grader, dan 4 dump truck. Ditargetkan pembersihan kota akan selesai dalam waktu 2 minggu atau pertengahan Oktober 2018.

Rusun ASN Donggala Selamat Dari Gempa

Rusun Sewa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Donggala dan Perumahan MBR Kelapa Gading di Kabupaten Sigi selamat dari gempa.  

Rusun ASN Donggala ini mengami keretakan di dindingnya namun struktur bangunan tidak mengalami kerusakan. Rusun Sewa ASN ini dibangun tahun 2016-2017 oleh Kementerian PUPR menggunakan metode struktur precast. Setiap unit Bangunan 4 lantai tersebut memiliki 90 unit dengan tipe 24 yang dapat menampung seekitar 180 orang.

Setiap unit telah dilengkapi tempat tidur, kursi meja, lemari, listrik, air dan jalan lingkungan. Lokasinya berada di Komplek Kantor Pemerintahan, Jl. Ebony No. 1, Kel. Gunung Bale, Kec. Banawa, Kabupaten Donggala Prov. Sulawesi Tengah.

Biaya pembangunannya sebesar Rp 12,67 miliar yang dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Robinson Maju Bersama dan Konsultan MK PT. Yodya Karya.

Sementara itu perumahan Kelapa Gading yang berada di Desa Klukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi yang turut terkena gempa kondisinya tidak mengalami kerusakan yang signifikan.

Direktur Utama PT Abdi Jasa Developer Suparman saat ditemui dilokasi perumahan mengatakan kondisi bangunan rumah tidak mengalami retak dan rusak walau diguncang gempa. Konstruksinya mengikuti spesifikasi yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada bagian fondasi menggunakan batu kosong yang berfungsi sebagai penyeimbang gerakan jika terjadi getaran kuat yang disebabkan oleh gempa.

Sebagai rumah subsidi untuk MBR, Perumahan Kelapa Gading mendapat bantuan prasarana sarana umum (PSU) berupa jalan lingkungan beton.
"Perumahan ini jadi pilihan utama MBR karena kami membangun sesuai acuan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah, serta mendapat subsidi dari Pemerintah," kata Suparman.

Perumahan Kelapa Gading dibangun di atas lahan seluas 82 hektar dengan kapasitas unit terbangun sebanyak 6.500 rumah. Pembangunan rumah sudah dilakukan sejak tahun 2012 dengan total rumah MBR sebanyak 826 unit dan Non MBR sebanyak 241 unit. [dzk]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya