Visi dan misi calon anggota legislatif (caleg) muda harus sejalan dengan esensi dan semangat Pancasila. Sehingga, saat terpilih nanti bisa acuan dalam menyusun UU adalah perlindungan bagi segenap bangsa.
Begitu tegas mantan Kepala Pelaksana Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila, Yudi Latif saat mengisi materi “Pemahaman Sosial Politik dan Sejarah Kepemimpinan di Indonesia†di acara Kader Bangsa Fellowship Program VIII di Ruang Berbagi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (2/10).
“Manusia dan seluruh tumpah darah, segenap alam semesta yang ada di dalamnya merupakan esensi kebajikan tertinggi dari Pancasila,†ujarnya.
Yudi menjelaskan, ada lima isu strategis dalam membumikan Pancasila, yaitu pemahaman Pancasila, inklusi sosial, keadilan sosial, pelembagaan Pancasila, dan keteladanan Pancasila.
“Menjalankan Pancasila bukan sekadar menunaikan kepentingan negara. Kalau anak muda menjalankan, memahami dan melaksanakan Pancasila, maka mereka sedang menumbuhkembangkan prestasinya untuk menjadi generasi yang lebih baik dibanding kualitas generasi kepemimpinan yang sebelumnya", ujar Yudi.
Adapun acara KBFP VIII berbeda dengan angkatan sebelumnya. Angkatan ini menargetkan caleg muda sebagai peserta. Setidaknya ada sebanyak 40 pemuda calon legislatif dari latar belakang daerah dan partai yang berbeda.
[ian]
