Kernet yang menjadi sopir bus maut di turunan Letter S Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Muhammad Adam masih dalam perawatan medis.
Bahkan hari ini, pria berusia 26 tahun itu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Stukpa Polri di Kota Sukabumi.
Penanggung Jawab Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Stukpa Polri dr Maria Ulfa Nasution memastikan fisik pasien dalam keadaan stabil. Meski, menurutnya, pasien masih trauma dan kaku ketika ditanya.
"Sebelumnya pasien sempat dirawat di RSUD Palabuhanratu, namun tadi sekitar pukul 11.00 WIB tiba di sini," ujarnya seperti diberitakan
RMOLJabar, Rabu (12/9).
Saat ini pasien sedang berpuasa. Sebab ada rencana sore ini akan masuk ruang operasi. Pasalnya pasien mengalami patah tulang di dua bagian lengan. Terutama di bagian tulang humerus di bahu dan bagian tulang siku kanannya.
"Dia juga kekurangan darah, kita sementara perbaiki dulu keadaannya. Kita transfusi supaya bisa masuk ruang operasi," ucapnya.
Operasi yang akan dilakukan tersebut untuk pemasangan plat. khususnya di kedua tulang yang patah, baik bagian tangan sebelah kanan atas sama bawah lengannya sebelah kanan aja.
"Karena baru datang, makanya kita suruh puasa dulu pasiennya untuk menjalani operasi," ungkapnya.
Adam sendiri saat ini dirawat di Ruang Tulip rumah sakit tersebut. Dalam perawatan tersebut, seorang personil kepolisian bersenjata lengkap turut berjaga di depan ruangan Adam.
[ian]
