Berita

Presiden Argentina/BBC

Dunia

Penghematan, Presiden Argentina Pangkas Jumlah Kementerian

SELASA, 04 SEPTEMBER 2018 | 07:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Argentina Mauricio Macri memutuskan untuk merampingkan kabinetnya dengan menutup sejumlah kementerian atau menggabungkan beberapa kementerian.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penghematan negara dalam menghadapi situasi darurat yang diciptakan oleh krisis mata uang Argentina.

Dalam pidato yang disiarkan televisi nasional Argentina awal pekan ini, Macri mengatakan bahwa Argentina tidak dapat terus membelanjakan lebih dari yang diperoleh.


Belum jelas kementerian mana yang akan ditutup atau digabung.

Dikabarkan BBC, langkah lain yang juga akan dilakukan oleh pemerintah Argentina adalah dengan meningkatkan pajak ekspor beberapa biji-bijian dan produk lainnya.

Argentina sendiri diketahui adalah eksportir tepung kedelai dan minyak kedelai terbesar dan juga merupakan produsen besar jagung, gandum dan kedelai mentah.

Menteri Keuangan, Nicolas Dujovne, mengumumkan langkah-langkah untuk memotong defisit anggaran negara tahun depan dalam upaya untuk menghentikan penurunan nilai tukar peso Argentina.

Langkah penghematan yang dilakukan diharapkan akan mampu mengurangi defisit ke nol pada tahun 2019. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya