Berita

Sekolah di Palestina/BBC

Dunia

AS Resmi Akhiri Bantuan Ke Badan Pengungsi Palestina

SABTU, 01 SEPTEMBER 2018 | 05:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat resmi mengakhiri semua pendanaan untuk badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA). Hal itu dipatikan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan jelang akhir pekan ini.

Keputusan itu diambil Amerika Serikat setelah menilai bahwa UNRWA adalah badan yang cacat dan tidak terselamatkan.

"Pemerintah Amerika Serikat telah hati-hati meninjau masalah dan tidak akan memberikan kontribusi tambahan untuk UNRWA," kata juru bicara Heather Nauert seperti dimuat BBC.


Langkah ini diambil setelah Januari tahun ini, Amerika Serikat mengumumkan akan menahan lebih dari setengah dari tahap pendanaan untuk agen tersebut.

Untuk diketahui, UNRWA pada awalnya dibentuk untuk mengurus ratusan ribu orang Palestina yang terlantar akibat perang Arab-Israel 1948.

Badan ini saat ini mendukung lebih dari lima juta orang di seluruh Timur Tengah, termasuk memberikan perawatan kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial.

Amerika Serikat telah menjadi donor tunggal terbesar untuk UNRWA dengan menyediakan 368 juta dolar AS pada tahun 2016 dan pendanaan hampir 30 persen dari operasinya di wilayah tersebut.

Pemerintah Trump telah menjanjikan 60 juta dolar AS untuk Unrwa pada bulan Januari, tetapi menahan 65 juta dolar AS lainnya sambil menunggu tinjauan. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya