Berita

Vassily Nebenzia/RT

Dunia

Rusia Blokir Laporan Dewan Keamanan PBB Soal Korut

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 | 13:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Rusia memutuskan untuk menghentikan pembahasan mengenai laporan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Korea Utara. Langkah itu diambil karena ketidaksepakatan Rusia mengenai beberapa poin.

Perwakilan Rusia di PBB, Vassily Nebenzia mengatakan bahwa Rusia telah memblokir laporan yang akan datang dari Komite Sanksi Dewan Keamanan PBB pada Korea Utara (Komite 1718) tentang pelaksanaan sanksi terhadap Korea Utara dan program nuklirnya.

"Diskusi itu hidup. Kami memblokir laporan Komite 1718, karena kami tidak setuju dengan unsur-unsur tertentu dari laporan dan pada perilaku bisnis itu sendiri," jelasnya tanpa membeberkan rincian soal laporan itu.


Nebenzia juga menyayangkan bocornya laporan itu ke publik sebelum waktunya. Dia menjelaskan bahwa Rusia telah secara vokal menentang setiap bagian dari laporan yang bocor itu.

"Kami dan delegasi lainnya menyatakan keprihatinan atas kebocoran reguler informasi komite ke pers, Anda dapat mencarinya di internet," katanya.

Dia menambahkan bahwa Rusia juga telah mengajukan permintaan kepada komite untuk menyelidiki kebocoran, meski beberapa anggota tidak mau melakukannya.

"Jadi Moskow memutuskan untuk melanjutkan masalah ini secara individual," tegasnya seperti dimuat Russia Today. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya