Berita

Peso Argentina/Net

Dunia

Nilai Tukar Peso Argentina Merosot, Suku Bunga Naik

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 | 08:10 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Nilai tukar peso Argentina mengalami penurunan drastis pada Kamis (30/8), yakni 13 persen. Angka itu merosot tajam dari sehari sebelumnya di mana nilai tukar peso Argentina turun 7 persen.

Penurunan terjadi meskipun bank sentral tengah berupaya untuk menstabilkan mata uang dengan menaikkan suku bunga utama menjadi 60 persen. Langkah ini merupakan respon terhadap situasi nilai tukar mata uang asing dan risiko inflasi yang lebih besar.

Itu adalah kali keempat suku bunga dinaikkan sejak April lalu.


Kenaikan suku bunga didorong oleh melemahnya peso secara tiba-tiba pada bulan April karena kekeringan yang membuat ekspor pertanian lemah, harga energi naik dan dolar yang lebih kuat menyebabkan investor menarik dana dari pasar negara berkembang.

Dimuat BBC, situasi tersebut mendorong Presiden Mauricio Macri untuk mencari dana bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Dengan demikian, peso Argentina kini telah jatuh lebih dari 50 persen terhadap dolar tahun ini. Sedangkan tingkat inflasi berjalan di lebih dari 30 persen, sebagian karena pemerintah menaikkan harga gas dan listrik ketika mencoba untuk memperbaiki keuangannya.

Perubahan telah membuat kehidupan sehari-hari lebih mahal dan memaksa keluarga untuk mengurangi pengeluaran dan berkontribusi terhadap perlambatan 6,7 persen dalam ekonomi pada bulan Juni.

Pekan ini, Macri meminta IMF untuk mempercepat bailout 50 miliar dolar AS dan dana tersebut setuju untuk merevisi rencana awal, dengan alasan kondisi pasar yang semakin buruk. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya