Berita

JK dan Prabowo-Sandi/Net

Politik

KAHMI Tidak Bertanggung Jawab Pernyataan Asrul Kidam Soal Pertemuan Prabowo-Sandi Dengan JK

SABTU, 18 AGUSTUS 2018 | 15:43 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

. Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) menyesalkan pernyataan Sekretaris Umum Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumatera Utara, Asrul Kidam. Khususnya, terkait pertemuan Prabowo-Sandi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis malam (16/8).

"Pernyataannya tersebut disampaikan tanpa sepengetahuan MN KAHMI. Karena itu KAHMI tidak bertanggung jawab atas pernyataan tersebut," kata Sekretaris Jenderal MN KAHMI, Manimbang Kahariady dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/8).

Menurut Kahariady, konten pernyataan Asrul Kidam bernada negatif dan sangat tendensius. Bahkan, tidak mencerminkan karakter dan kepribadian dasar sebagai pribadi maupun fungsionaris KAHMI.


"Hal ini menyeret institusi KAHMI ke politik praktis. Terkait sikap dan perilaku oknum tersebut," sesal Kahariady.

MN KAHMI, tegas Kahariady, telah berkoordinasi dan menyampaikan surat resmi kepada Dewan Etik dengan Nomor 26/A/MNK/KAHMI/VIII/2018. Dengan demikian, Asrul Kidam segera dijatuhkan sangsi organisasi. Kahariady menekankan, tidak ada pergantian di posisi Sekjen MN KAHMI.

"Saudara Asrul Kidam adalah Sekretaris Umum Majelis Wilayah KAHMI Sumatera Utara," tukas Kahariady.

Baca: Temui JK, KAHMI Ragukan Komitmen Prabowo-Sandi

Sementara itu, Koordinator Presidium KAHMI, Siti Zuhro menambahkan, MN KAHMI sangat menghargai langkah silaturrahmi dan komunikasi politik yang dilakukan oleh para capres dan cawapres. Termasuk langkah yang dilakukan oleh pasangan Prabowo-Sandi dalam membangun dan menjalin komunikasi dengan JK.

"Hal ini tidak saja untuk menguatkan tradisi silaturrahmi di antara elit politik. Melainkan juga sangat positif bagi terbangunnya armosfer politik yang sehat dan menyejukkan. Khususnya dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2019 mendatang," terangnya.

Siti juga mengimbau seluruh warga KAHMI untuk selalu waspada dan hati-hati dalam menghadapi tahun politik 2018-2019. Khususnya, terkait dengan sikap dan perilaku serta berbagai manuver politik yang dilakukan oleh berbagai oknum yang mengatasnamakan diri sebagai Fungsionaris atau Pengurus MN KAHMI.

Termasuk, menginstruksikan kepada aparat organisasi KAHMI di seluruh Tanah Air (Majelis Wilayah dan Majelis Daerah) untuk menegakkan disiplin organisasi.

Lalu, senantiasa merawat dan meningkakan soliditas serta solidaritas sesama pengurus. Sehingga instutusi KAHMI tidak diseret-seret ke politik praktis, dan tidak digunakan oleh oknum tertentu untuk kepentingan politik.

"Segera melaporkan ke MN KAHMI jika di Majelis Wilayah KAHMI menemukan indikasi institusi KAHMI dimanfaafkan untuk kepentingan politik praktis," tegas Siti Zuhro. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya