Berita

TGB M Zainuddin Atsani bersama Presiden Jokowi/Net

Nusantara

Pendiri NW Hibahkan Dirinya Untuk Bangsa Indonesia

SABTU, 18 AGUSTUS 2018 | 01:33 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Masyarakat Indonesia dari berbagai latar suku, agama, ras dan pulau pada 17 Agustus 1945 menyerahkan dan mendarmakan bakti untuk kemerdekaan dan mempertahankannya dari penjajah.

Tak terkecuali almagfurlah Maulanasyaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, pendiri Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), di mana perjuangannya bersama para guru dan santri ikut angkat senjata mengusir kaum penjajah di tanah Lombok.

Dalam menyusun strategi, Maulanasyaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid mendirikan Santren Mujahidin di Bermi Pancor Lombok Timur NTB sebagai tempat penyusunan taktik dengan tameng pengajaran agama Islam, sehingga oleh penjajah pesantren tersebut tidak ditutup kendati Jepang menduga telah dijadikan markas pejuang kemerdekaan RI.

Dengan kiprah yang begitu panjang dalam merebut kemerdekaan RI maka Maulanasyaikh banyak mendapat penghargaan dari pemerintah. Terakhir, Presiden Joko Widodo menganugerahi Almagfurlah Maulanasyaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid gelar pahlawan nasional pada 9 November 2017 atas jasa-jasanya berjuang dan membangun bangsa.

"Alhamdulillah dan syukur kepada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan Republik Indonesia ini. Di mana NW dan Ninikda Maulanasyaikh juga terlibat dalam perjuangan tersebut," kata TGB M Zainuddin Atsani yang merupakan cucu TGKH M Zainuddin Abdul Majid saat mengikuti di kediamannya, Mataram, Lombok, Jumat (17/8).

TGB Tsani, panggilan akrabnya, mengungkapkan bahwa nikmat kemerdekaan saat ini terasa istimewa, karena NW juga memiliki andil dan peran dalam membangun pondasi NKRI sehingga tidak ada alasan bagi NW untuk tidak mendukung segala bentuk pembangunan yang dilakukan pemerintah.

"Mari wujudkan cita-cita pendiri bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang kuat, bermartabat dan menyejahterakan rakyatnya," jelas TGB.

Dia juga mengimbau lembaga pendidikan NW di seluruh Indonesia untuk memperingati HUT ke-73 RI dengan berbagai kegiatan kebangsaan untuk menumbuhkan patriotisme.

"Sebelumnya jelang hari 17 Agustus 2018, organisasi NW yang tersebar di 21 provinsi telah menggelar hiziban akbar dalam rangka menyambut HUT RI," pungkas TGB. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya