Berita

Foto/PUPR

Advertorial

Usir Bau, Kementerian PUPR Tebar Mikroorganisme Di Kali Sentiong

SABTU, 11 AGUSTUS 2018 | 21:16 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penebaran mikroorganisme yang merupakan bagian dari teknologi Bioremediasi untuk mengurangi aroma tidak sedap Kali Sentiong yang berlokasi tidak jauh dari Wisma Atlet Kemayoran.

Hal itu menjadi salah satu dukungan Kementerian PUPR dalam menyukseskan Asian Games yang akan dibuka 18 Agustus nanti.

Mikroorganisme yang disebar memiliki tiga bentuk yakni padat, serbuk dan cair yang penebarannya dilakukan di tiga lokasi berbeda. Penebaran dihadiri Widyaiswara Utama Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Bambang Hidayah dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembang Air Sumber Daya Air Balitbang Eko Winar Irianto di Jembatan Tanah Tinggi Barat pada Kamis dini hari (9/8).

Teknologi Bioremediasi merupakan pengembangan dari bidang bioteknologi lingkungan dengan memanfaatkan proses biologi dalam mengendalikan pencemaran. Salah satu sumber bau tidak sedap Kali Sentiong berasal dari limbah domestik yang mengandung senyawa organik.

Kepala BBWSCC Bambang Hidayah mengatakan, penggunaan mikroorganisme dalam Bioremediasi bertujuan mengurai polutan dalam air yang akan bekerja perlahan mematikan bakteri-bakteri dalam air penyebab bau.

Penebaran dilakukan secara bertahap. Penebaran pertama adalah mikroorganisme bentuk padat atau bio block dengan berat 2,5 kilogram sebanyak 500-600 buah di hulu Kali Sentiong yang jaraknya sekitar 2,4 kilometer dari wisma atlet.

Kelebihannya bakteri lama terurai sehingga masa tinggal bakteri bisa lebih panjang hingga tiga bulan, namun bakteri memerlukan masa adaptasi untuk bereaksi aktif hingga delapan jam.

"Kerja mikroorganisme dalam bentuk padat. Diperkirakan setelah delapan jam baru aktif untuk memakan bakteri-bakteri air," kata Bambang.

Penebaran kedua dalam bentuk serbuk sebanyak puluhan karung di lokasi yang berjarak 1-1,5 kilometer dari wisma atlet. Kelebihannya adalah bakteri lebih cepat bereaksi dibandingkan bentuk padat dengan masa tinggal bakteri hingga satu bulan dan bereaksi empat jam setelah penerapan.

Penebaran terakhir di lokasi dekat jaring yang dipasang atau sekitar 300 meter dari wisma atlet.
"Kita menebarkan dalam bentuk cair sebanyak 10.290 liter. Mikroorganisme ini akan bekerja aktif sekitar satu jam setelah penerapan yang akan mengurangi bau tidak sedap Kali Sentiong, namun masa tinggal bakteri lebih singkat," jelas Bambang .

Sementara, Kepala Puslitbang Sumber Daya Air Eko Winar Irianto menambahkan bahwa penggunaan Bioremediasi merupakan salah satu pilihan teknologi ramah lingkungan yang bersih, alami, dan mudah diaplikasikan untuk perbaikan kualitas air.

"Mudah-mudahan nanti bisa menjadi bagian dari operasi dan pemeliharaan badan-badan air, termasuk sungai, embung, waduk dan danau lainnya," ungkapnya. [wah/***] 

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Penumpang Whoosh Meroket 30 Persen Selama Libur Waisak

Senin, 27 Mei 2024 | 12:06

Mega Diminta Kembali Pimpin PDIP Tak Berarti Kaderisasi Mandek

Senin, 27 Mei 2024 | 11:54

KPK Lambat, Dugaan Gratifikasi Pj Bupati KBB Dilaporkan ke Presiden

Senin, 27 Mei 2024 | 11:41

Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat, 12 Penumpang Terluka

Senin, 27 Mei 2024 | 11:33

Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis dan Elemen Demokrasi Gelar Demo

Senin, 27 Mei 2024 | 11:24

Sentil Puan di Rakernas, Megawati Tegaskan Arah Gerak Partai

Senin, 27 Mei 2024 | 11:16

Balas Hujan Roket Hamas, Israel Bunuh 35 Orang di Rafah

Senin, 27 Mei 2024 | 11:12

Fahira Berharap Israel Segera Angkat Kaki dari Palestina

Senin, 27 Mei 2024 | 11:11

Mantan Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK Kedua

Senin, 27 Mei 2024 | 11:04

Bantah Mangkir, Mertua Menpora Mengira Kena Prank Dipanggil KPK

Senin, 27 Mei 2024 | 10:52

Selengkapnya