Berita

Jimly Asshiddiqie/Net

Politik

Cawapres Jokowi, Sedikit Kelebihan Jimly Dari Mahfud

RABU, 01 AGUSTUS 2018 | 10:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD bisa menjadi pilihan petahana Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

"Dalam hal kriteria yang diinginkan adalah perpaduan antara figur ulama dan ahli hukum, maka nama Jimly dan Mahfud bisa menjadi pilihan Jokowi," kata pengamat politik, Said Salahudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/8).

Banyak orang lebih mengenal Jimly dan Mahfud sebagai pakar hukum tata negara, sebab mereka sama-sama pernah menjadi ketua Mahkamah Konstitusi (MK).


"Tetapi kedua tokoh itu juga juru dakwah sekaligus pemikir Islam," ujar Said Salahudin.

Jimly saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), sedangkan Mahfud pernah menjadi Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Sedikit kelebihan Jimly dari Mahfud adalah, Jimly berasal dari luar Pulau Jawa dan tidak pernah masuk dalam tim kampanye Pilpres.

"Sedangkan Mahfud justru pernah menjadi lawan Jokowi ketika menjabat sebagai ketua tim kampanye Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014," demikian Said Salahudin.

Lima bakal cawapres Jokowi diuntungkan dengan rekomendasi GNPF-Ulama. Rekomendasi itu, Habib Salim Segaf Aljufri dan Ustad Abdul Somad (UAS) sebagai kandidat cawapres dari kubu penantang Prabowo Subianto.

Adapun lima cawapres Jokowi yang digadang-gadang adalah, KH. Ma'ruf Amin, Din Syamsuddin, Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), Jimly Asshiddiqie, dan Mahfud MD. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya