Berita

Din Syamsuddin/Net

Politik

Jika Kriteria Ulama Murni, Ma'ruf Dan Din Pantas Dipertimbangkan Jokowi

RABU, 01 AGUSTUS 2018 | 09:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. KH. Ma'ruf Amin dan Prof. Din Syamsuddin pantas dipertimbangkan oleh petahana Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

"Jika kriteria diarahkan pada figur ulama murni, maka Kiai Ma'ruf dan Pak Din sepertinya pantas dipertimbangkan," kata pengamat politik, Said Salahudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/8).

Lima bakal cawapres Jokowi diuntungkan dengan munculnya rekomendasi GNPF-Ulama. Rekomendasi itu, Habib Salim Segaf Aljufri dan Ustad Abdul Somad (UAS) sebagai kandidat cawapres dari kubu penantang Prabowo Subianto.


Adapun lima cawapres Jokowi, KH. Ma'ruf Amin, Din Syamsuddin, Zainul  Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), Jimly Asshiddiqie, dan Mahfud MD.

Said Salahudin menyebutkan, figur Kiai Ma'ruf cukup menonjol di kalangan pemilih muslim. Dia sering dijadikan sebagai rujukan oleh para ulama. Dia pimpinan MUI yang menaungi berbagai ormas Islam, sekaligus petinggi di ormas Nahdlatul Ulama (NU).

Din Syamsuddin juga punya background yang mirip dengan Kiai Ma'ruf. Dia pernah memimpin MUI, juga pernah memimpin ormas Muhammadiyah.

"Sedikit kelebihan Pak Din dibandingkan Kiai Ma'ruf mungkin karena dia juga dikenal sebagai seorang intelektual dan berasal dari luar Pulau Jawa," ujar Said Salahudin. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya